27.7 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Napi Rutan Labuhan Tewas Gantung Diri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga binaan yang ada di Rumah Tahanan (Rutan) Labuhan Deli mendadak heboh, karena salah satu napi ditemukan tewas gantung diri, Selasa (17/10/2023) pagi.

Dari data yang diperoleh Sumut Pos , napi tersebut bernama Abdullah alias Adul (34) warga Sicanggang, Kabupatem Langkat, Sumatera Utara.

Korban ditemukan tewas gantung diri di ruang menyusui yang ada di aula pengunjung, korban tewas gantung diri dengan menggunakan tali nilon yang diikat di jerjak terali ruangan.

Kepala Rutan Labuhan Deli Erwin F. Simangunsong ketika dikonfirmasi mengatakan kejadian tersebut dan kasusnya telah ditangani oleh pihak kepolisian.

“Iya memang ada tadi salah satu warga binaan yang ditemukan gantung diri di ruangan menyusui bagi pengunjung yang membawa anak, korban ditemukan tewas sekitar pukul 01.00 dini hari,” ucapnya.

Dijelaskan Erwin, sebelumnya Korban yang merupakan tahanan pendamping (Tamping) dan divonis 6 tahun dalam kasus narkotika ini tidak kelihatan dari siang hari.

“KPR dan beberapa Tamping sempat mencari keberadaan korban mulai dari siang, karena tak kelihatan berkumpul sama rekan-rekannya,”sebut Erwin.

Setelah dicari tak ketemu, KPR mencoba mencari keberadaan korban di dalam sel dan menanyai beberapa rekan korban.

“Dari pencarian tersebut warga binaan yang lain tak ada melihat korban, saat salah satu warga binaan sedang membersihkan aula pengunjung dirinya merasa curiga dengan ruangan menyusui tersebut. Lantaran dalam kondisi tertutup dan terkunci,” jelasnya.

Warga binaan tersebut langsung melaporkan kecurigaan tersebut kepada KPR, dan langsung mengecek ruangan tersebut.

“Saat pintu berhasil dibuka, terlihat korban telah tewas gantung diri dengan menggunakan tali. Petugas kita langsung menghubungi pihak kepolisian Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Labuhan,”ujarnya.

Petugas Inafis yang turun ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan tak ditemukan tanda – tanda kekerasan di tubuh korban.

“Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut, tadi siang jasad yang bersangkutan langsung diberangkatkan ke rumah duka,” ucapnya.(mag-1/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga binaan yang ada di Rumah Tahanan (Rutan) Labuhan Deli mendadak heboh, karena salah satu napi ditemukan tewas gantung diri, Selasa (17/10/2023) pagi.

Dari data yang diperoleh Sumut Pos , napi tersebut bernama Abdullah alias Adul (34) warga Sicanggang, Kabupatem Langkat, Sumatera Utara.

Korban ditemukan tewas gantung diri di ruang menyusui yang ada di aula pengunjung, korban tewas gantung diri dengan menggunakan tali nilon yang diikat di jerjak terali ruangan.

Kepala Rutan Labuhan Deli Erwin F. Simangunsong ketika dikonfirmasi mengatakan kejadian tersebut dan kasusnya telah ditangani oleh pihak kepolisian.

“Iya memang ada tadi salah satu warga binaan yang ditemukan gantung diri di ruangan menyusui bagi pengunjung yang membawa anak, korban ditemukan tewas sekitar pukul 01.00 dini hari,” ucapnya.

Dijelaskan Erwin, sebelumnya Korban yang merupakan tahanan pendamping (Tamping) dan divonis 6 tahun dalam kasus narkotika ini tidak kelihatan dari siang hari.

“KPR dan beberapa Tamping sempat mencari keberadaan korban mulai dari siang, karena tak kelihatan berkumpul sama rekan-rekannya,”sebut Erwin.

Setelah dicari tak ketemu, KPR mencoba mencari keberadaan korban di dalam sel dan menanyai beberapa rekan korban.

“Dari pencarian tersebut warga binaan yang lain tak ada melihat korban, saat salah satu warga binaan sedang membersihkan aula pengunjung dirinya merasa curiga dengan ruangan menyusui tersebut. Lantaran dalam kondisi tertutup dan terkunci,” jelasnya.

Warga binaan tersebut langsung melaporkan kecurigaan tersebut kepada KPR, dan langsung mengecek ruangan tersebut.

“Saat pintu berhasil dibuka, terlihat korban telah tewas gantung diri dengan menggunakan tali. Petugas kita langsung menghubungi pihak kepolisian Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Labuhan,”ujarnya.

Petugas Inafis yang turun ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan tak ditemukan tanda – tanda kekerasan di tubuh korban.

“Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut, tadi siang jasad yang bersangkutan langsung diberangkatkan ke rumah duka,” ucapnya.(mag-1/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/