MEDAN,SUMUTPOS.CO -Satu unit rumah di Jalan Bersama Lingkungan II, Bandar Selamat, Medan Tembung ludes dilalap si jago merah. Peristiwa itu terjadi Jumat (17/2) siang.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun warga sekitar sempat panik bukan main.
Pasalnya, 2016 lalu di lokasi itu pernah terjadi kebakaran yang menghanguskan 8 rumah.
Informasi diterima, rumah yang ludes terbakar milik Bachtiar. Di rumah itu, dihuni 3 Kepala Keluarga yang terdiri dari 7 laki-laki dan 3 perempuan.
Rumah yang berdiri di lahan seluas 10×15 m²,  itu, memiliki bangunan permanen. Saat kejadian, hampir seluruh penghuni rumah sedang berada di dalam rumah.
Namun, penghuni rumah baru menyadari kejadian, setelah mendengar teriakan warga sekitar. “Begitu mengetahui rumahnya terbakar, langsung teriak minta tolong penghuni rumahnya. Semakin ramai warga datang untuk membantu. Ada yang bantu keluari barang dan ada yang bantu padamkan api dengan alat seadanya,” ujar seorang warga sekitar pada wartawan.
Api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam lebih. Itu setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi.
Pantauan Sumut Pos di lokasi kejadian, terlihat kerumunan warga memadati sekitar lokasi kejadian. Petugas Kepolisian berpakaian sipil dan dinas juga terlihat di sekitar lokasi kejadian.
Namun, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Boy J Situmorang yang coba dikonfirmasi tidak memberi jawaban. Pesan Whats App berisi konfirmasi yang disampaikan, terlihat hanya bertanda 2 ceklis warna biru.(ain/ala)
Rumah terbakar -Ilustrasi
MEDAN,SUMUTPOS.CO -Satu unit rumah di Jalan Bersama Lingkungan II, Bandar Selamat, Medan Tembung ludes dilalap si jago merah. Peristiwa itu terjadi Jumat (17/2) siang.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun warga sekitar sempat panik bukan main.
Pasalnya, 2016 lalu di lokasi itu pernah terjadi kebakaran yang menghanguskan 8 rumah.
Informasi diterima, rumah yang ludes terbakar milik Bachtiar. Di rumah itu, dihuni 3 Kepala Keluarga yang terdiri dari 7 laki-laki dan 3 perempuan.
Rumah yang berdiri di lahan seluas 10×15 m²,  itu, memiliki bangunan permanen. Saat kejadian, hampir seluruh penghuni rumah sedang berada di dalam rumah.
Namun, penghuni rumah baru menyadari kejadian, setelah mendengar teriakan warga sekitar. “Begitu mengetahui rumahnya terbakar, langsung teriak minta tolong penghuni rumahnya. Semakin ramai warga datang untuk membantu. Ada yang bantu keluari barang dan ada yang bantu padamkan api dengan alat seadanya,” ujar seorang warga sekitar pada wartawan.
Api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam lebih. Itu setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi.
Pantauan Sumut Pos di lokasi kejadian, terlihat kerumunan warga memadati sekitar lokasi kejadian. Petugas Kepolisian berpakaian sipil dan dinas juga terlihat di sekitar lokasi kejadian.
Namun, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Boy J Situmorang yang coba dikonfirmasi tidak memberi jawaban. Pesan Whats App berisi konfirmasi yang disampaikan, terlihat hanya bertanda 2 ceklis warna biru.(ain/ala)
