26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tawuran Warga di Tanjungtiram Semakin Sering Terjadi

ilustrasi

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Aksi tawuran antar kelompok remaja dan anak-anak di Jalan Rakyat, Kelurahan Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Batubara, kembali terulang. Makin sering, aksi dilakukan Sabtu (16/11) siang dan Minggu (17/11) dinihari.

Pantauan di lokasi, sejumlah remaja dan anak-anak terlibat aksi lempar batu tersebut tanpa ada penindakan dari pihak berwenang. Seperti diberitakan sebelumnya, aksi tawuran itu sudah seringkali setiap Rabu dan Sabtu malam.

Kedua kelompok remaja yang tinggal beda lingkungan tersebut terus saja melakukan tawuran. Tak jarang, aksi itu membuat sejumlah fasilitas umum dan rumah warga mengalami kerusakan.

“Aksi tawuran ini sebenarnya sudah dari tahun ke tahun, sampai sekarang tawuran tak pernah berhenti. Hampir setiap malam lah, anak-anak dari Jalan Jogya dan Jalan Pajak Kerang ini tawuran di Jalan Rakyat (Kelurahan Tanjung Tiram) ini,” kata Haris Efendi, salah satu warga sekitar lokasi, Minggu (17/11) dinihari.

Meski begitu, Haris juga mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi pemicu awal adanya tawuran tersebut.

“Yang pasti, asal udah kumpul-kumpul orang itu, pastilah tawuran,” ungkapnya.

Walaupun tak jarang ada korban luka lantaran terkena lemparan batu atau botol, para remaja tersebut terkesan tak juga jera.

“Beberapa hari kemarin ada yang luka karena terkena bacokan parang ketika tawuran. Tapi, kejadian seperti itu macam sudah biasa saja. Memang, sampai sekarang ini, belum korban meninggal dunia karena tawuran ini,” beber Haris.

Sejauh ini, menurut Haris, pihak Kelurahan Tanjung Tiram, TNI dan kepolisian sampai tadi malam terus melakukan penjagaan dan patroli di lokasi.

“Tapi, begitu petugas pergi lebih kurang pukul 24:00 WIB, mulailah orang itu saling lempar batu dan botol lagi,” pungkas Haris.(bbs/ala)

ilustrasi

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Aksi tawuran antar kelompok remaja dan anak-anak di Jalan Rakyat, Kelurahan Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Batubara, kembali terulang. Makin sering, aksi dilakukan Sabtu (16/11) siang dan Minggu (17/11) dinihari.

Pantauan di lokasi, sejumlah remaja dan anak-anak terlibat aksi lempar batu tersebut tanpa ada penindakan dari pihak berwenang. Seperti diberitakan sebelumnya, aksi tawuran itu sudah seringkali setiap Rabu dan Sabtu malam.

Kedua kelompok remaja yang tinggal beda lingkungan tersebut terus saja melakukan tawuran. Tak jarang, aksi itu membuat sejumlah fasilitas umum dan rumah warga mengalami kerusakan.

“Aksi tawuran ini sebenarnya sudah dari tahun ke tahun, sampai sekarang tawuran tak pernah berhenti. Hampir setiap malam lah, anak-anak dari Jalan Jogya dan Jalan Pajak Kerang ini tawuran di Jalan Rakyat (Kelurahan Tanjung Tiram) ini,” kata Haris Efendi, salah satu warga sekitar lokasi, Minggu (17/11) dinihari.

Meski begitu, Haris juga mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi pemicu awal adanya tawuran tersebut.

“Yang pasti, asal udah kumpul-kumpul orang itu, pastilah tawuran,” ungkapnya.

Walaupun tak jarang ada korban luka lantaran terkena lemparan batu atau botol, para remaja tersebut terkesan tak juga jera.

“Beberapa hari kemarin ada yang luka karena terkena bacokan parang ketika tawuran. Tapi, kejadian seperti itu macam sudah biasa saja. Memang, sampai sekarang ini, belum korban meninggal dunia karena tawuran ini,” beber Haris.

Sejauh ini, menurut Haris, pihak Kelurahan Tanjung Tiram, TNI dan kepolisian sampai tadi malam terus melakukan penjagaan dan patroli di lokasi.

“Tapi, begitu petugas pergi lebih kurang pukul 24:00 WIB, mulailah orang itu saling lempar batu dan botol lagi,” pungkas Haris.(bbs/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/