MEDAN, SUMUTPOS.CO- Indra Prabudi, seorang tahanan Polresta Medan nyaris melarikan diri saat akan dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Tanjunggusta Medan, Rabu (17/12) siang. Beruntung petugas Rutan dan personel Polresta sigap, sehingga tahanan Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan itu kembali ditangkap.
Namun, saat meringkus tahanan bertubuh kurus itu, petugas Rutan dan kepolisian sempat kewalahan. Sempat terjadi kejar-kejaran hingga keluar pagar Rutan Tanjunggusta di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Medan.
“Dia mau turun dari mobil tahanan Polresta Medan, jadi borgolnya lepas. Dia coba melarikan diri, dan langsung diamankan sama anggota dan polisi yang berada di situ,” kata Kepala Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan, Tony Nainggolan kepada wartawan, Rabu (17/12).
Dia menyebutkan, tahan tersebut sedang diperiksa kembali untuk memproses aksi melarikan dirinya itu. “Sudah aman kok. Masih kita lakukan pendataan saat ini,” ujarnya.
Sementara, Kasat Tahanan dan Barang Bukit (Tahti) Polresta Medan, AKP S Nainggolan yang dikonfirmasi, awalnya membantah kalau Indra Prabudi berupaya kabur. Menurut S Nainggolan, Indra hendak menjumpai keluarganya. “Bukan kabur, tapi mau beli rokok. Sekalian itu, dia mau jumpai keluarganya yang sudah menunggu,” kilah S Nainggolan.
Ia menyebutkan, Indra dibawa ke LP Tanjung Gusta bersama 15 tahanan lainnya. “Saat mau dipindahkan ke Tanjunggusta, ada 16 tahanan dari rumah tahanan polisi (RTP) Polresta Medan yang diangkut menaiki mobil tahanan dan semuanya juga diborgol. Saat hendak turun, mereka juga dikawal petugas,” aku S Nainggolan.
Namun saat ditanya, mengapa tersangka bisa kabur meski dikawal petugas, ia menyebutkan, Indra memanfaatkan kelengahan petugas. “Biasalah, pertamanya pura-pura baik. Awalnya dia turun berjalan, tapi setelah itu dia langsung berbelok arah dan kabur,” sebut Nainggolan.
Petugas yang melihatnya, sambung Nainggolan, langsung mengejar hingga menangkapnya. “Walaupun lari, tetap berhasil kita tangkap. Tapi yang jelas dia bukan kabur, cuma jumpai keluarganya saja,” kilahnya lagi.
Sebelumnya, pada Minggu (14/12) lalu, empat tahanan Rutan Klas IA Tanjunggusta juga sempat berupaya melarikan diri. Namun, aksi mereka terlebih dulu diketahui petugas keamanan Rutan. Akhirnya, keempat napi itu dengan muda diamankan. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan atas peristiwa tersebut.(gus/ris/adz)