MEDAN, SUMUTPOS.CO – Progaram Gerebek Kampung Narkoba (GKN) yang dilakukan Tim Pegasus Polsek Percut Sei Tuan di lahan garapan Jermal 16 Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, diduga telah bocor, Senin (16/12) sore.
Pasalnya, polisi hanya mengamankan 16 mesin judi jackpot dan 6 unit sepeda motor. Sementara, bandar, pengedar narkoba maupun pemain judi telah kabur.
Kapolsek Percut Sei Tuan Komppol Aris Wibowo mengatakan, GKN yang dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat yang diterima karena merasa resah dengan aktifitas narkoba dan perjudian. Setelah melakukan penyelidikan, tim lalu menggerebek lokasi tersebut.
“Sebelum penggerebekan, tim mendapatkan arahan dari Kanit Reskrim Iptu Luis Beltran didampingi Panit Ipda Toto Hartono. Selanjutnya tim yang dipimpin Kanit Reskrim dan Panit menuju lokasi yang telah ditentukan,” ujar Aris, Selasa (17/12).
Sesampainya di Jermal 15, sambung Aris, tim melakukan penggerebekan dan menyisir wilayah tersebut. Namun, tidak berhasil menemukan satu orang pun yang menjual narkoba maupun pemain judi. “Kita tidak menemukan orang yang menggunakan dan menjual narkoba serta pemain judi, diduga kegiatan ini sudah bocor. Akan tetapi, kita ada amankan 16 mesin judi jackpot dan 6 unit sepeda motor yang ditinggal pemiliknya,” terang Aris.
Adapun keenam sepeda motor tersebut di antaranya, Honda Beat BK 4107 AIQ, Honda Beat warna putih biru BK 6117 AGI, Honda Vario warna hitam merah BK 6056 AFN, Honda Beat BK 3768 AIX, Suzuki Satria F150 warna biru BK 4864 ACE, dan Yamaha Vixion warna hitam BK 4072.
“Barang bukti yang telah diamankan dari lokasi, sudah diboyong ke kantor (Mapolsek Percut Sei Tuan). Saat ini, masih didalami dan dilakukan pengejaran terhadap pemilik mesin jackpot maupun sepeda motor tersebut,” tandas Aris. (ris/btr)