LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Diduga mabuk tuak, Horas Rajagukguk (35) warga Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubukpakam tewas ditabrak kereta api di Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deli Serdang, Selasa.(17/12) sekira pukul 04.30 wib.
Informasi diperoleh, sebelumnya, Senin (16/12) sekira pukul 21.00 wib korban datang ke warung tuak milik M. Sihotang yang berada di Jalan Pematang Siantar Km. 30 Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam dan menemui Maria boru sinaga (24). Saat itu saksi Maria boru Sibaga sudah mencium aroma berbau minuman, diduga korban sudah minum lebih dahulu.
Saat datang itu juga, korban membawa bungkusan plastik berupa tuak. Ketika menemui saksi dan meminum minuman itu. Setelah Maria boru Sinaga dan korban berbincang-bincang, sampai pukul 02.00 wib korban menyuruh Maria boru Sinaga untuk masuk ke rumah agar tidur lebih dahulu dan Maria boru Sinaga meninggalkan korban masih duduk di warung tersebut
Lalu sekira pkl 05.00 wib warga membangunkan Maria boru Sinaga dan saat itu warga sudah ramai dan ternyata korban sudah tewas dengan keadaan kepala hancur, usus terburai diduga akibat ditabrak kereta api, karena tepat didepan warung tersebut terdapat perlintasan rel kereta api.
Tak berapa personil Polsek Lubuk Pakam yang mendapat kabar, turun kelokasi melakukan penyelidikan. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Deliserdang. (btr)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Diduga mabuk tuak, Horas Rajagukguk (35) warga Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubukpakam tewas ditabrak kereta api di Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deli Serdang, Selasa.(17/12) sekira pukul 04.30 wib.
Informasi diperoleh, sebelumnya, Senin (16/12) sekira pukul 21.00 wib korban datang ke warung tuak milik M. Sihotang yang berada di Jalan Pematang Siantar Km. 30 Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam dan menemui Maria boru sinaga (24). Saat itu saksi Maria boru Sibaga sudah mencium aroma berbau minuman, diduga korban sudah minum lebih dahulu.
Saat datang itu juga, korban membawa bungkusan plastik berupa tuak. Ketika menemui saksi dan meminum minuman itu. Setelah Maria boru Sinaga dan korban berbincang-bincang, sampai pukul 02.00 wib korban menyuruh Maria boru Sinaga untuk masuk ke rumah agar tidur lebih dahulu dan Maria boru Sinaga meninggalkan korban masih duduk di warung tersebut
Lalu sekira pkl 05.00 wib warga membangunkan Maria boru Sinaga dan saat itu warga sudah ramai dan ternyata korban sudah tewas dengan keadaan kepala hancur, usus terburai diduga akibat ditabrak kereta api, karena tepat didepan warung tersebut terdapat perlintasan rel kereta api.
Tak berapa personil Polsek Lubuk Pakam yang mendapat kabar, turun kelokasi melakukan penyelidikan. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Deliserdang. (btr)