28 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Polrestabes Medan Pastikan Ada Uang Hilang dari Mobil Hamdan, Bendahara Dewan: Saya Belum Tahu Uang Apa Itu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bendahara Sekretariat DPRD Sumatera Utara, Sapril Gultom berjanji akan menindaklanjuti kejadian uang puluhan juta rupiah yang raib di parkiran gedung dewan, Jumat (13/12) siang. Dirinya mengaku baru mengetahui informasi tersebut melalui pemberitaan di media massa.

“Itu kan siang kejadiannya. Aku udah berangkat pagi (ke Tapsel) ikut reses dewan. Kami tahu dari berita kawan-kawan juga. Nantilah kalau udah pulang, aku tanya langsung sama si Hamdan,” katanya menjawab Sumut Pos, Senin (16/12).

Diketahui, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Eko Hartanto memastikan uang sekitar Rp60-an juta rupiah raib dari dalam mobil BK 312 U yang dikemudikan Hamdan (Aparatur Sipil Negara Sekretariat DPRDSU) pada Jumat lalu. Kejadian tersebut terjadi persis saat mobil Hamdan terparkir di halaman depan kantor sekwan.

“Kemarin (Jumat) ada laporan pencurian dengan modus pecah kaca dengan menggunakan pecahan busi. Uang yang hilang dari dalam mobil sekitar Rp 60 jutaan,” ungkapnya, kemarin.

Menurut dia dari hasil rekaman CCTV pelaku cukup profesional saat beraksi. Tindakan para pelaku itu pihaknya nilai saat memeriksa CCTV. “Cukup profesional. Dari rekaman CCTV nantinya bisa kita profilling tersangkanya. Saksi memang minim karena saksi saat kejadian memang sepi. Namun alat bukti sudah cukup,” tutur Eko lagi.

Menyikapi pernyataan Kasat Reskrim Polrestabes Medan tersebut, Sapril mengatakan terlebih dulu pihaknya akan menunggu laporan resmi dari pihak kepolisian. Sebab selaku bendahara sekretariat, ia pun belum tahu kejadian sebenarnya seperti apa, termasuk jumlah uang yang hilang dan peruntukannya.

“Betul apa enggaknya itu, secara pasti kami gak tahu. Karena kami sudah sempat berangkat reses kemarin. Saya pun gak tahu uang apa itu. Aku pun sama dia (Hamdan) belum ada nanya-nanya. Nantilah pulang reses aku tanyakan ke dia. Kan mesti kami tanya sama dia betul apa enggak seperti itu (kejadiannya),” katanya. Sapril Gultom diketahui sedang mengikuti reses Anggota DPRDSU dari Fraksi NasDem, Parsaulian Tambunan sejak Jumat lalu ke Tabagsel.

Hamdan Ginting sendiri sebelumnya membantah bahwa uang puluhan juta tersebut tidak hilang dari dalam mobilnya. Bantahan itu dilontarkan dia setelah membuat laporan ke Polsek Medan Baru. Kepada wartawan Hamdan mengaku hanya kehilangan buku bank. Namun bantahan Hamdan terjawab oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto. Eko memastikan ada uang puluhan juta yang digasak pelaku dari TKP.

Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian dengan modus pecah kaca terjadi di Sekretariat DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, usai Salat Jumat. Dari rekaman CCTV jelas terlihat, dua orang pelaku mengendarai sepeda motor sebelum melancarkan aksinya.

Setelah melihat suasana sepi di TKP, seorang pelaku turun dari sepeda motor lalu memecahkan kaca mobil Hamdan, yang diduga memakai pecahan busi. Pelaku lantas merogoh pada bagian kiri bawah kursi, dan berhasil menggondol tas hitan yang diduga berisi uang puluhan juta rupiah. Kabar yang diperoleh, uang tersebut akan diperuntukan membayar reses anggota dewan. (prn/ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bendahara Sekretariat DPRD Sumatera Utara, Sapril Gultom berjanji akan menindaklanjuti kejadian uang puluhan juta rupiah yang raib di parkiran gedung dewan, Jumat (13/12) siang. Dirinya mengaku baru mengetahui informasi tersebut melalui pemberitaan di media massa.

“Itu kan siang kejadiannya. Aku udah berangkat pagi (ke Tapsel) ikut reses dewan. Kami tahu dari berita kawan-kawan juga. Nantilah kalau udah pulang, aku tanya langsung sama si Hamdan,” katanya menjawab Sumut Pos, Senin (16/12).

Diketahui, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Eko Hartanto memastikan uang sekitar Rp60-an juta rupiah raib dari dalam mobil BK 312 U yang dikemudikan Hamdan (Aparatur Sipil Negara Sekretariat DPRDSU) pada Jumat lalu. Kejadian tersebut terjadi persis saat mobil Hamdan terparkir di halaman depan kantor sekwan.

“Kemarin (Jumat) ada laporan pencurian dengan modus pecah kaca dengan menggunakan pecahan busi. Uang yang hilang dari dalam mobil sekitar Rp 60 jutaan,” ungkapnya, kemarin.

Menurut dia dari hasil rekaman CCTV pelaku cukup profesional saat beraksi. Tindakan para pelaku itu pihaknya nilai saat memeriksa CCTV. “Cukup profesional. Dari rekaman CCTV nantinya bisa kita profilling tersangkanya. Saksi memang minim karena saksi saat kejadian memang sepi. Namun alat bukti sudah cukup,” tutur Eko lagi.

Menyikapi pernyataan Kasat Reskrim Polrestabes Medan tersebut, Sapril mengatakan terlebih dulu pihaknya akan menunggu laporan resmi dari pihak kepolisian. Sebab selaku bendahara sekretariat, ia pun belum tahu kejadian sebenarnya seperti apa, termasuk jumlah uang yang hilang dan peruntukannya.

“Betul apa enggaknya itu, secara pasti kami gak tahu. Karena kami sudah sempat berangkat reses kemarin. Saya pun gak tahu uang apa itu. Aku pun sama dia (Hamdan) belum ada nanya-nanya. Nantilah pulang reses aku tanyakan ke dia. Kan mesti kami tanya sama dia betul apa enggak seperti itu (kejadiannya),” katanya. Sapril Gultom diketahui sedang mengikuti reses Anggota DPRDSU dari Fraksi NasDem, Parsaulian Tambunan sejak Jumat lalu ke Tabagsel.

Hamdan Ginting sendiri sebelumnya membantah bahwa uang puluhan juta tersebut tidak hilang dari dalam mobilnya. Bantahan itu dilontarkan dia setelah membuat laporan ke Polsek Medan Baru. Kepada wartawan Hamdan mengaku hanya kehilangan buku bank. Namun bantahan Hamdan terjawab oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto. Eko memastikan ada uang puluhan juta yang digasak pelaku dari TKP.

Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian dengan modus pecah kaca terjadi di Sekretariat DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, usai Salat Jumat. Dari rekaman CCTV jelas terlihat, dua orang pelaku mengendarai sepeda motor sebelum melancarkan aksinya.

Setelah melihat suasana sepi di TKP, seorang pelaku turun dari sepeda motor lalu memecahkan kaca mobil Hamdan, yang diduga memakai pecahan busi. Pelaku lantas merogoh pada bagian kiri bawah kursi, dan berhasil menggondol tas hitan yang diduga berisi uang puluhan juta rupiah. Kabar yang diperoleh, uang tersebut akan diperuntukan membayar reses anggota dewan. (prn/ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/