BINJAI, SUMUTPOS.CO – Agus Jeriko Saragih memang bandal. Pelajar yang masih makan bangku Sekolah Menengah Atas Paket C di Etis Landia Gaperta ini bonyok dimassa. Pelajar berusia 20 tahun warga Kutalimbaru tersebut, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Bidadari Binjai.
Ceritanya, Agus bersama dua temannya masing-masing Wilman dan Dedy Sanjaya mau mencuri Daihatsu Taft Hiline BK 1290 HT yang parkir di depan rumah Dedy Jeperson Perangin-angin, Jumat (18/1) subuh.
Diduga tanpa perencanaan matang, aksi pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan Wilman, Dedy dan Agus tidak berjalan mulus.
Mobil Taft yang sudah berhasil dikemudikan oleh Agus malah menabrak rumah Herly Iswanto yang tak jauh dari rumah korban.
“Setelah mereka nabrak rumah Herly, karena suaranya bising mencuri perhatian warga yang akan melaksanakan salat subuh,” ujar Ps Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting.
Kata Siswanto, Wilman dan Dedy Sanjaya berhasil melarikan. Nahas bagi Agus.
“Agus dimassa oleh warga. Kemudian warga menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kebunlada, Aiptu Julianto. Bersama piket fungsi, Bhabin turun ke TKP dan mengamankan Agus,” ujar mantan Kanit Intelkam Polres Binjai ini.
Akibatnya, Agus mengalami luka berat. Hidungnya patah, kepala belakang bocor dan wajah penuh luka.
“Karena kondisinya parah, petugas piket dari Polsek Binjai Utara membawa pelaku Agus ke RS Bidadari. Sementara barang bukti mobil Taft Hiline dibawa ke Mapolsek Binjai Utara guna proses penyidikan lebih lanjut,” tandasnya.(ted/ala)