27 C
Medan
Friday, January 31, 2025

Aritonang Palsukan Data KK Demi Perobatan Keponakannya

Hanya saja, ketika ditanya tepatnya kapan, Lucen mengaku tidak tahu. “Kurang lebih, saya kurang ingatlah tahunnya (kejadian opname). Jadi dua bulan pulang, sakit lagi, akhirnya dia opname tiga bulan, di ICU kurang lebih seminggu. Jadi ini butuh biaya yang cukup besar. Sepulang dari sana (RS) harus kontrol juga, dan masih sakit-sakit juga. Kebetulan saya karyawan swasta dan ada fasilitas perobatan dari kantor. Saya buat (KK) supaya dapat asuransi kesehatan. Jadi intinya terpaksa memasukkan dia ke data saya, ke KK saya. Bahwanya dia (bere) seperti yang tercantum di KK, agar dia bisa menggunakan fasilitas Jamsostek,” bebernya.

Kemudian, Lucen berdalih mengatakan data yang ada tersebut pun tidak berada dalam KK asli melainkan fotockopy semua. “Tidak ada namanya pernikahan, hanya fotocopy-an kita buat sebagai syarat. Itu ceritanya,” ungkapnya.

Lucen lalu mengatakan bahwa sejatinya Susi Simanjutak sudah mengetahui soal KK ini jauh hari sebelum dirinya menikah dengan Susi.

“Yang perlu diketahui juga, bahwasanya tentang semuanya, KK ini dimana mereka (Erlinda dan anaknya) sudah masuk tanggungan saya sebagai mana dilaporkan di postingannnya itu, semua itu diketahuinya (Susi) sebelum menikah. Dia ketahui, bahkan suport dengan alasan, kita oke aja bang, itu tanggung jawab ito. Mana tahu enggak ada ito lainnya enggak sanggup atau enggak mampu. It’s oke, aku senang kok. Itu intinya garisbawahi soal itu, masih berteman-teman kita (Lucen dan Susi), saya sudah cerita itu semuanya. Makanya dia mengetahui segala macam. Tidak benar seolah-olah dia tidak tahu soal ini,” aku Lucen.

Kemudian, Tim Toga Aritonang Sumut menanyakan kapan Erlinda dan anaknya dimasukkan dalam KK? Lucen mengaku sudah lupa karena sudah lama. Dia malah mengatakan bahkan dalam KK dan KTP aslinya saat ini, dia masih tertulis dengan status lajang.

Poin kedua yang ditanyakan Tim Toga Aritonang Sumut ke Lucen adalah tentang berenya atau anak Erlinda Aritonang. Siapa bapaknya sebenarnya, kapan lahirnya.

“Kalau pernikahan itu aku agak lupa masalah pernikahan mereka. Cuma mungkin lahirnya (berenya) anaknya tanggal 9-1-2012 kalo enggak salah. Terus untuk atas nama orang tua (Bapaknya) Ryan, orang Jawa, pacarnya (Erlinda),” bebernya.

Lucen juga agak kebingungan menjawab kronologis pernikahan adiknya tersebut. Dia mengatakan tidak pernah tanya ke adiknya. “Gitulah ceritanya, yang saya tahu itu saja. Kalau menurut Ito (Erlinda) dia (Ryan) meninggal. Saya enggak dapat informasi itu, karena dalam situasi seperti itu,” jelasnya.

Hanya saja, ketika ditanya tepatnya kapan, Lucen mengaku tidak tahu. “Kurang lebih, saya kurang ingatlah tahunnya (kejadian opname). Jadi dua bulan pulang, sakit lagi, akhirnya dia opname tiga bulan, di ICU kurang lebih seminggu. Jadi ini butuh biaya yang cukup besar. Sepulang dari sana (RS) harus kontrol juga, dan masih sakit-sakit juga. Kebetulan saya karyawan swasta dan ada fasilitas perobatan dari kantor. Saya buat (KK) supaya dapat asuransi kesehatan. Jadi intinya terpaksa memasukkan dia ke data saya, ke KK saya. Bahwanya dia (bere) seperti yang tercantum di KK, agar dia bisa menggunakan fasilitas Jamsostek,” bebernya.

Kemudian, Lucen berdalih mengatakan data yang ada tersebut pun tidak berada dalam KK asli melainkan fotockopy semua. “Tidak ada namanya pernikahan, hanya fotocopy-an kita buat sebagai syarat. Itu ceritanya,” ungkapnya.

Lucen lalu mengatakan bahwa sejatinya Susi Simanjutak sudah mengetahui soal KK ini jauh hari sebelum dirinya menikah dengan Susi.

“Yang perlu diketahui juga, bahwasanya tentang semuanya, KK ini dimana mereka (Erlinda dan anaknya) sudah masuk tanggungan saya sebagai mana dilaporkan di postingannnya itu, semua itu diketahuinya (Susi) sebelum menikah. Dia ketahui, bahkan suport dengan alasan, kita oke aja bang, itu tanggung jawab ito. Mana tahu enggak ada ito lainnya enggak sanggup atau enggak mampu. It’s oke, aku senang kok. Itu intinya garisbawahi soal itu, masih berteman-teman kita (Lucen dan Susi), saya sudah cerita itu semuanya. Makanya dia mengetahui segala macam. Tidak benar seolah-olah dia tidak tahu soal ini,” aku Lucen.

Kemudian, Tim Toga Aritonang Sumut menanyakan kapan Erlinda dan anaknya dimasukkan dalam KK? Lucen mengaku sudah lupa karena sudah lama. Dia malah mengatakan bahkan dalam KK dan KTP aslinya saat ini, dia masih tertulis dengan status lajang.

Poin kedua yang ditanyakan Tim Toga Aritonang Sumut ke Lucen adalah tentang berenya atau anak Erlinda Aritonang. Siapa bapaknya sebenarnya, kapan lahirnya.

“Kalau pernikahan itu aku agak lupa masalah pernikahan mereka. Cuma mungkin lahirnya (berenya) anaknya tanggal 9-1-2012 kalo enggak salah. Terus untuk atas nama orang tua (Bapaknya) Ryan, orang Jawa, pacarnya (Erlinda),” bebernya.

Lucen juga agak kebingungan menjawab kronologis pernikahan adiknya tersebut. Dia mengatakan tidak pernah tanya ke adiknya. “Gitulah ceritanya, yang saya tahu itu saja. Kalau menurut Ito (Erlinda) dia (Ryan) meninggal. Saya enggak dapat informasi itu, karena dalam situasi seperti itu,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/