Site icon SumutPos

Ngaku Ngopi Ternyata Main Remi, Tak Ada Lagi Maaf!

Suami main remi-cerai

SUMUTPOS.CO – Amarah Butet tak terbendung. Dia tak mau dibohongi. Sekali bohong tak ada maaf untuk seorang lelaki. Alasannya, sekali membual maka tindakan itu akan terus berulang.

Suami pamit ngopi. Namun nyatanya, dia mendapati lelaki yang mempersuntingnya main remi. Butet lebih memilih untuk menjanda.

Tidak butuh waktu lama bagi Butet untuk menggugat cerai Tongat, ketika ia melihat suaminya main remi di warung kopi. Keesokan harinya, ia langsung memutuskan untuk menceraikannya.

“Enggak jodoh. Kalau ada suami bohong, ya berarti itu bukan jodoh kita,” kata Butet di sela sela sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA).

Dengan penuh semangat 45, dia mengaku kalau dirinya sudah tidak cinta lagi Tongat saat tahu suaminya membohonginya.

Selama ini, ia mengizinkan suaminya untuk ngopi dengan syarat tidak main judi, minum minuman keras maupun main remi. Namun, Butet mengaku jika fakta berkata lainnya.

“Saya itu takut suami berbuat dosa. Emang selama ini saya enggak pernah melihat dia minum atau main judi, tapi menurut saya kalau dia sudah main remi berarti ada tanda-tanda dia ke sana. Sungguh dia pembohong,” katanya.

Terlebih, Butet sebenarnya pergi ke warung hanya untuk ngopi, tidak untuk main remi atau judi. “Kok menurutku dia munafik banget ya, itu sudah tidak bisa dimaafkan,” kata Butet.

Sedangkan, Tongat mengaku kalau istrinya terlalu banyak ngatur. Padahal, selama ini dia berusaha sebaik baiknya untuk menjaga diri maupun menjaga amanat supaya tidak neko-neko.

“Ngopi kalau hanya ngopi ya enggak seru. Ya pastinya sama main remi atau kadang catur. Enggak aneh-aneh juga. Kalau memang itu alasan dia enggak jodoh, ya sudah. Lha wong lanang menang milih kok,” kata Tongat.

Saat ini, dia mengaku tidak terlalu pusing dengan pilihan hidup istrinya. “Terserah istri mau apa. Aku sih fun fun saja,” pungkasnya. (jpnn)

Exit mobile version