25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Anak Tewas, Ayah Sekarat Ditikam

Yuberkat Meni Kristian Waruwu alias Yube (25) korban tewas.

NIAS, SUMUTPOS.CO –Yuberkat Meni Kristian Waruwu alias Yuber (25) tewas di tempat, dan ayahnya Sabarudi Waruwu alias Ama Yuber (45) sekarat, setelah ditikami 3 orang pria bersaudara.

Peristiwa maut itu terjadi di Dusun II, Desa Sisobawino I, Kecamatan Somolo molo, Kabupaten Nias, Sabtu (17/2) sekitar pukul 23.00 WIB.

Aksi penganiayan berujung maut yang menimpa anak-bapak itu, dipicu hilangnya handphone salah satu pelaku yang dicharger di rumah korban.

Kapolsek Gido, Iptu Khamzar Gea kepada Sumut Pos saat dihubungi mengatakan, peristiwa tersebut diketahui setelah Kepala Desa Sisobawino I melaporkan ada korban pembunuhan.

Mendapat laporan tersebut, petugas pun ke lokasi dan ditemukan  Yuberkat telah tewas dan ayahnya Sabarudi Waruwu alias Ama Yuber (45) dalam kondisi sekarat atas luka tikaman di tubuhnya.

Diceritakannya, ketiga pelaku  berinisial AW (40) alias Ama Insafi, YW (25) alias Ka Dari dan TW (20) alias Tema, datang minum tuak di kediaman Ama Kepin.

Sekitar pukul 22.00 WIB, ketiga pelaku membuat keributan dengan cara melontarkan kata kata sindiran.

Mendengar ada suara ribut, PW alias Ama Nita yang sebelumnya bertamu di rumah korban, pergi keluar. Namun tak disangka, langsung didatangi dan dipukul oleh AW (40) menggunakan kayu, beruntung saat itu PW berhasil melarikan diri.

Melihat kejadian itu, Yuberkat dan ayahnya Sabarudi keluar rumah. Sesampai di depan rumah korban, mereka disambut tikaman dari ketiga pelaku secara membabi buta. Atas tikaman itu, Yuberkat tewas di tempat, sementara ayahnya kritis.

Senin (19/2) sore, salah satu pelaku Yasiduhu Waruwu (25) menyerahkan diri ke  Polsek Lolofitu Moi. Dari pengakuan Yasiduhu, dirinya sendiri yang melakukan penikaman. Kedua terduga pelaku lainnya dalam pengejaran petugas. (mag-5/han)

 

Yuberkat Meni Kristian Waruwu alias Yube (25) korban tewas.

NIAS, SUMUTPOS.CO –Yuberkat Meni Kristian Waruwu alias Yuber (25) tewas di tempat, dan ayahnya Sabarudi Waruwu alias Ama Yuber (45) sekarat, setelah ditikami 3 orang pria bersaudara.

Peristiwa maut itu terjadi di Dusun II, Desa Sisobawino I, Kecamatan Somolo molo, Kabupaten Nias, Sabtu (17/2) sekitar pukul 23.00 WIB.

Aksi penganiayan berujung maut yang menimpa anak-bapak itu, dipicu hilangnya handphone salah satu pelaku yang dicharger di rumah korban.

Kapolsek Gido, Iptu Khamzar Gea kepada Sumut Pos saat dihubungi mengatakan, peristiwa tersebut diketahui setelah Kepala Desa Sisobawino I melaporkan ada korban pembunuhan.

Mendapat laporan tersebut, petugas pun ke lokasi dan ditemukan  Yuberkat telah tewas dan ayahnya Sabarudi Waruwu alias Ama Yuber (45) dalam kondisi sekarat atas luka tikaman di tubuhnya.

Diceritakannya, ketiga pelaku  berinisial AW (40) alias Ama Insafi, YW (25) alias Ka Dari dan TW (20) alias Tema, datang minum tuak di kediaman Ama Kepin.

Sekitar pukul 22.00 WIB, ketiga pelaku membuat keributan dengan cara melontarkan kata kata sindiran.

Mendengar ada suara ribut, PW alias Ama Nita yang sebelumnya bertamu di rumah korban, pergi keluar. Namun tak disangka, langsung didatangi dan dipukul oleh AW (40) menggunakan kayu, beruntung saat itu PW berhasil melarikan diri.

Melihat kejadian itu, Yuberkat dan ayahnya Sabarudi keluar rumah. Sesampai di depan rumah korban, mereka disambut tikaman dari ketiga pelaku secara membabi buta. Atas tikaman itu, Yuberkat tewas di tempat, sementara ayahnya kritis.

Senin (19/2) sore, salah satu pelaku Yasiduhu Waruwu (25) menyerahkan diri ke  Polsek Lolofitu Moi. Dari pengakuan Yasiduhu, dirinya sendiri yang melakukan penikaman. Kedua terduga pelaku lainnya dalam pengejaran petugas. (mag-5/han)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/