26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Istri Pingsan Saat Jenazah Diazankan Anak

AKBP Pamudji dimakamkan.
AKBP Pamudji dimakamkan.

SUMUTPOS.CO – Jasad Kepala Denma Polda Metro Jaya, AKBP Pamudji yang meninggal karena dugaan ditembak anak buahnya dimakamkan di TPU Cijantung, Jakarta Timur. Anak sulung almarhum mengazankan jasad ayahandanya. Istri almarhum pun sempat pingsan.

Peti jenazah AKBP Pamudji diselimuti bendera merah putih dan dimakamkan di Blok A II Blad 1 TPU Cijantung dengan upacara kedinasan. Saat jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat, terdengar tembakan salvo satu kali.

Anak sulung almarhum, Alfian Prasetyo (28), azan saat jenazah ayahnya hendak dimasukkan ke dalam liang lahat dengan suara parau. Sementara anak kedua almarhum Kamila Maharani (18) dan istri AKBP Nurul Megawati terlihat menangis terisak.

Setelah itu jenazah almarhum ditutup tanah oleh anak sulungnya. Kemudian sang istri, Nurul diberikan kesempatan untuk menaburkan bunga ke dalam liang lahat. Saat itulah, tiba-tiba Nurul pingsan. Alfian langsung berlari memapah dan menguatkan ibunya yang saat itu mengenakan kerudung hitam.

Upacara yang dipimpin Inspektur Kabidkum, Kombespol Kadarusman pun dilanjutkan hingga tuntas. Tampak juga banyak rekan-rekan almarhum di jajaran Polda Metro Jaya juga melayat.

Keluarga mengaku ikhlas merelakan kepergian Pamudji. “Kami dari keluarga sudah ikhlas. (Untuk penyelidikan kematian) kami serahkan ke kepolisian yang lebih tahu,” kata anak pertama Pamudji, Alfian (28), saat ditemui di rumah duka, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (19/3).

Alfian yang bekerja di Jasa Raharja dan bertugas di Semarang langsung berangkat ke Jakarta begitu mendengar kabar memilukan tersebut. Alfian juga mengatakan, jika ibunya sudah mulai bisa menerima kejadian yang menimpa keluarganya.

“Saya tugas di Semarang. begitu dengar dari teman-teman, dari berita juga. Saya langsung pulang ke Jakarta. Alhamdulillah, ibu sekarang sudah kuat,” ucapnya. (net/bbs/fal)

AKBP Pamudji dimakamkan.
AKBP Pamudji dimakamkan.

SUMUTPOS.CO – Jasad Kepala Denma Polda Metro Jaya, AKBP Pamudji yang meninggal karena dugaan ditembak anak buahnya dimakamkan di TPU Cijantung, Jakarta Timur. Anak sulung almarhum mengazankan jasad ayahandanya. Istri almarhum pun sempat pingsan.

Peti jenazah AKBP Pamudji diselimuti bendera merah putih dan dimakamkan di Blok A II Blad 1 TPU Cijantung dengan upacara kedinasan. Saat jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat, terdengar tembakan salvo satu kali.

Anak sulung almarhum, Alfian Prasetyo (28), azan saat jenazah ayahnya hendak dimasukkan ke dalam liang lahat dengan suara parau. Sementara anak kedua almarhum Kamila Maharani (18) dan istri AKBP Nurul Megawati terlihat menangis terisak.

Setelah itu jenazah almarhum ditutup tanah oleh anak sulungnya. Kemudian sang istri, Nurul diberikan kesempatan untuk menaburkan bunga ke dalam liang lahat. Saat itulah, tiba-tiba Nurul pingsan. Alfian langsung berlari memapah dan menguatkan ibunya yang saat itu mengenakan kerudung hitam.

Upacara yang dipimpin Inspektur Kabidkum, Kombespol Kadarusman pun dilanjutkan hingga tuntas. Tampak juga banyak rekan-rekan almarhum di jajaran Polda Metro Jaya juga melayat.

Keluarga mengaku ikhlas merelakan kepergian Pamudji. “Kami dari keluarga sudah ikhlas. (Untuk penyelidikan kematian) kami serahkan ke kepolisian yang lebih tahu,” kata anak pertama Pamudji, Alfian (28), saat ditemui di rumah duka, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (19/3).

Alfian yang bekerja di Jasa Raharja dan bertugas di Semarang langsung berangkat ke Jakarta begitu mendengar kabar memilukan tersebut. Alfian juga mengatakan, jika ibunya sudah mulai bisa menerima kejadian yang menimpa keluarganya.

“Saya tugas di Semarang. begitu dengar dari teman-teman, dari berita juga. Saya langsung pulang ke Jakarta. Alhamdulillah, ibu sekarang sudah kuat,” ucapnya. (net/bbs/fal)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/