25 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Perangin–angin Tewas Dihantam Sembiring

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO – Hanya karena masalah sepele, Gantang Perangin–angin (40) meregang nyawa setelah kepalanya dihantam kayu oleh BS (41), warga sekampungnya Desa Gunung Meriah, Kec. Kuta Buluh, Kab. Karo, Senin (19/5) sekira pukul 17.30 WIB.

Info yang dihimpun di RSU Kabanjahe, tragedy berdarah ini bermula saat anak korban Julianti Agustina (6), disenggol oleh tersangka saat hendak membeli goreng pisang di salah satu warung.

Melihat hal tersebut, korban yang tak senang langsung membentak tersangka, hingga adu mulut sempat terjadi. Setelah dilerai warga, Gantang beserta anak dan istrinya memilih pergi meninggalkan warung tersebut.

Tapi naas bagi korban, tersangka yang menaruh dendam lantas mengambil sebatang kayu dan mengikuti korban dari belakang. Saat melintas di lokasi sepi, BS langsung memukul kepala korban dari belakang hingga bercucuran darah. Melihat korban tergeletak di tanah, BS masih sempat memandangi mayat Gantang.

Setelah memastikan korban tak berdaya, pelaku pun kabur mengendarai sepeda motor miliknya. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu langsung menyemut di TKP, dan langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat. Atas anjuran pihak puskesmas, korban pun dibawa ke RSU Kabanjahe untuk divisum.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Telly Alvin ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, motif tersangka membunuh korban masih dalam penyelidikan pihaknya. “Identitas tersangka sudah kita kantongi, dan saat ini BS masih dalam pengejaran,” ujarnya. (riz/smg/deo)

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO – Hanya karena masalah sepele, Gantang Perangin–angin (40) meregang nyawa setelah kepalanya dihantam kayu oleh BS (41), warga sekampungnya Desa Gunung Meriah, Kec. Kuta Buluh, Kab. Karo, Senin (19/5) sekira pukul 17.30 WIB.

Info yang dihimpun di RSU Kabanjahe, tragedy berdarah ini bermula saat anak korban Julianti Agustina (6), disenggol oleh tersangka saat hendak membeli goreng pisang di salah satu warung.

Melihat hal tersebut, korban yang tak senang langsung membentak tersangka, hingga adu mulut sempat terjadi. Setelah dilerai warga, Gantang beserta anak dan istrinya memilih pergi meninggalkan warung tersebut.

Tapi naas bagi korban, tersangka yang menaruh dendam lantas mengambil sebatang kayu dan mengikuti korban dari belakang. Saat melintas di lokasi sepi, BS langsung memukul kepala korban dari belakang hingga bercucuran darah. Melihat korban tergeletak di tanah, BS masih sempat memandangi mayat Gantang.

Setelah memastikan korban tak berdaya, pelaku pun kabur mengendarai sepeda motor miliknya. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu langsung menyemut di TKP, dan langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat. Atas anjuran pihak puskesmas, korban pun dibawa ke RSU Kabanjahe untuk divisum.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Telly Alvin ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, motif tersangka membunuh korban masih dalam penyelidikan pihaknya. “Identitas tersangka sudah kita kantongi, dan saat ini BS masih dalam pengejaran,” ujarnya. (riz/smg/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/