32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Video Dikirim kepada Suami di Penjara, Ibu Penganiaya Anak Ditangkap

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polisi mengusut kasus video viral seorang ibu di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, yang menganiaya dua anaknya. Pelaku berinisial DPS kini telah diamankan. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat mengatakan, peristiwa penganiayaan terjadi di rumah pelaku di Kelurahan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (9/6). Korban merupakan anak pelaku dan masih berusia di bawah umur.

Kejadian bermula saat pelaku berkomunikasi dengan suaminya yang dipenjara di Lapas Medan Labuhan melalui handphone. Suami pelaku merupakan terdakwa kasus narkoba.

Ketika mereka berkomunikasi, terjadi cekcok antara pelaku dan suaminya.

“Awalnya terjadi pertengkaran di antara tersangka dan suaminya karena si suami menuduh istrinya selingkuh dengan pria lain,” kata Faisal dalam keterangannya, Minggu (19/6).

Tak terima dengan tuduhan perselingkuhan itu, pelaku kesal lalu membuat video sambil menganiaya kedua anaknya. “(Pelaku lalu) mengirimkan video tersebut ke suaminya,” ujar Faisal.

Karena anaknya dianiaya, suami pelaku menghubungi keluarganya agar menjemput sang anak. Kemudian pada pukul 23.00 WIB di hari kejadian, keluarga suami pelaku mendatangi rumah pelaku. Namun tidak diizinkan menjemput korban oleh pelaku.

“Kemudian oleh suami tersangka video tersebut diviralkan melalui Facebook,” ujar Faisal.

Melihat video viral itu, Unit Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Medan membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan.

“Atas laporan tersebut Pada hari Senin, (13/6) sekitar pukul 12.00 WIB, pihak Unit PPA menindak lanjuti berita viral di medsos, kemudian melakukan koordinasi dengan lurah, kepling dan bhabinkamtibmas bersama-sama menjemput ke rumah pelaku, saksi-saksi dan korban untuk diperiksa,” katanya. (kum/azw)

Sebelumnya, video penganiayaan pelaku terhadap kedua anaknya viral di media sosial.

Dalam video tampak dua bocah laki-laki sedang berada di kasur. Seorang anak tampak mengenakan baju merah tanpa mengenakan celana. Dia menangis meringis kesakitan setelah pipi dan bokongnya dipukul perempuan dalam video.

Sementara bocah satu lagi tampak mengenakan baju putih dan pampers. Bocah itu meringis kesakitan karena pipinya ditampar.

Ketika memukul dua anaknya, perempuan dalam video, sambil mengumpat suaminya dengan kata-kata kotor.

“Ada bapak kalian ngasih aku duit gak apapa, kalau nggak ada, nggak usah,” ujar wanita di dalam video. (kum/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polisi mengusut kasus video viral seorang ibu di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, yang menganiaya dua anaknya. Pelaku berinisial DPS kini telah diamankan. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat mengatakan, peristiwa penganiayaan terjadi di rumah pelaku di Kelurahan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (9/6). Korban merupakan anak pelaku dan masih berusia di bawah umur.

Kejadian bermula saat pelaku berkomunikasi dengan suaminya yang dipenjara di Lapas Medan Labuhan melalui handphone. Suami pelaku merupakan terdakwa kasus narkoba.

Ketika mereka berkomunikasi, terjadi cekcok antara pelaku dan suaminya.

“Awalnya terjadi pertengkaran di antara tersangka dan suaminya karena si suami menuduh istrinya selingkuh dengan pria lain,” kata Faisal dalam keterangannya, Minggu (19/6).

Tak terima dengan tuduhan perselingkuhan itu, pelaku kesal lalu membuat video sambil menganiaya kedua anaknya. “(Pelaku lalu) mengirimkan video tersebut ke suaminya,” ujar Faisal.

Karena anaknya dianiaya, suami pelaku menghubungi keluarganya agar menjemput sang anak. Kemudian pada pukul 23.00 WIB di hari kejadian, keluarga suami pelaku mendatangi rumah pelaku. Namun tidak diizinkan menjemput korban oleh pelaku.

“Kemudian oleh suami tersangka video tersebut diviralkan melalui Facebook,” ujar Faisal.

Melihat video viral itu, Unit Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Medan membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan.

“Atas laporan tersebut Pada hari Senin, (13/6) sekitar pukul 12.00 WIB, pihak Unit PPA menindak lanjuti berita viral di medsos, kemudian melakukan koordinasi dengan lurah, kepling dan bhabinkamtibmas bersama-sama menjemput ke rumah pelaku, saksi-saksi dan korban untuk diperiksa,” katanya. (kum/azw)

Sebelumnya, video penganiayaan pelaku terhadap kedua anaknya viral di media sosial.

Dalam video tampak dua bocah laki-laki sedang berada di kasur. Seorang anak tampak mengenakan baju merah tanpa mengenakan celana. Dia menangis meringis kesakitan setelah pipi dan bokongnya dipukul perempuan dalam video.

Sementara bocah satu lagi tampak mengenakan baju putih dan pampers. Bocah itu meringis kesakitan karena pipinya ditampar.

Ketika memukul dua anaknya, perempuan dalam video, sambil mengumpat suaminya dengan kata-kata kotor.

“Ada bapak kalian ngasih aku duit gak apapa, kalau nggak ada, nggak usah,” ujar wanita di dalam video. (kum/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/