MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tabrakan beruntun melibatkan sebuah truk pengangkut air dengan satu unit sepeda motor dan becak motor (betor) terjadi di Jalan Medan-Binjai Km 13,8, Senin (19/12). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun pengendara sepeda motor dilarikan ke rumah sakit (RS) dan pengemudi betor mengalami luka ringan.
Hal itu dikatakan Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Andrea kepada wartawan di Medan, Senin (19/12). “Pengemudi becak luka sedikit, tapi untuk pengemudi sepeda motor informasinya dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Dijelaskannya, petugas langsung melakukan pengecekan pasca kehadian. Namun, pihaknya belum mengetahui persis insiden tersebut. “Informasinya mobil itu belok, belum diketahui apakah rem blong atau tidak. Anggota masih mengeceknya,” ujarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap selalu berhati-hati dan selalu waspada untuk menghindari kecelakaan. “Kalau bisa truk-truk seperti itu agar lewat tol saja, diuji juga kelayakan jalannya. Lalu, pengendara juga tetap mematuhi peraturan berlalulintas, untuk meminalisir angka kecelakaan,” pungkasnya. (dwi/azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tabrakan beruntun melibatkan sebuah truk pengangkut air dengan satu unit sepeda motor dan becak motor (betor) terjadi di Jalan Medan-Binjai Km 13,8, Senin (19/12). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun pengendara sepeda motor dilarikan ke rumah sakit (RS) dan pengemudi betor mengalami luka ringan.
Hal itu dikatakan Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Andrea kepada wartawan di Medan, Senin (19/12). “Pengemudi becak luka sedikit, tapi untuk pengemudi sepeda motor informasinya dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Dijelaskannya, petugas langsung melakukan pengecekan pasca kehadian. Namun, pihaknya belum mengetahui persis insiden tersebut. “Informasinya mobil itu belok, belum diketahui apakah rem blong atau tidak. Anggota masih mengeceknya,” ujarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap selalu berhati-hati dan selalu waspada untuk menghindari kecelakaan. “Kalau bisa truk-truk seperti itu agar lewat tol saja, diuji juga kelayakan jalannya. Lalu, pengendara juga tetap mematuhi peraturan berlalulintas, untuk meminalisir angka kecelakaan,” pungkasnya. (dwi/azw)
