30.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Anak Usia 3 Tahun Hanyut di Sungai Dairi

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Seorang anak berusia 3 tahun ditemukan meninggal dunia hanyut di aliran sungai Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Senin (19/12).

Korban diketahui bernama Isryad Maulana Al Fatah Harahap. Bocah itu ditemukan dengan kondisi mengapung di aliran sungai dengan bagian kepala menghadap air. “Iya benar. Anak tersebut telah di temukan di aliran sungai Desa Kentara dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kapolsek Parongil, AKP  Hotman Purba.

Sebelumnya, balita tersebut dikabarkan hilang dari kediaman keluargannya di Bantun Kerbo Desa Sumbul Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi pada hari Minggu (18/12) sekitar pukul 10.58 WIB.

Saat hilang, balita tersebut mengenakan baju dan celana berwarna abu-abu dan memakai sepatu berwarna merah.

Hilangnya anak berusia tiga tahun itu sempat viral di media sosial dan menghebohkan masyarakat, khususnya yang berada di Kabupaten Dairi. Pihak dari Polsek Parongil beserta Kecamatan Lae Parira sempat kemudian melakukan pencarian terhadap anak tersebut di areal perladangan dan aliran sungai yang berada di Dusun I, Bantun Kerbo tempat anak itu meninggalkan rumah, namun tak kunjung ditemukan.

Kemudian, petugas dibantu warga menyisir areal sungai sampai ke arah Desa Kentara. Hasilnya anak tersebut ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. “Selanjutnya jasad di bawa kerumah duka untuk dimandikan dan dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak Medis Desa Kentara, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, “ pungkasnya.(jpc/trb/azw)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Seorang anak berusia 3 tahun ditemukan meninggal dunia hanyut di aliran sungai Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Senin (19/12).

Korban diketahui bernama Isryad Maulana Al Fatah Harahap. Bocah itu ditemukan dengan kondisi mengapung di aliran sungai dengan bagian kepala menghadap air. “Iya benar. Anak tersebut telah di temukan di aliran sungai Desa Kentara dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kapolsek Parongil, AKP  Hotman Purba.

Sebelumnya, balita tersebut dikabarkan hilang dari kediaman keluargannya di Bantun Kerbo Desa Sumbul Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi pada hari Minggu (18/12) sekitar pukul 10.58 WIB.

Saat hilang, balita tersebut mengenakan baju dan celana berwarna abu-abu dan memakai sepatu berwarna merah.

Hilangnya anak berusia tiga tahun itu sempat viral di media sosial dan menghebohkan masyarakat, khususnya yang berada di Kabupaten Dairi. Pihak dari Polsek Parongil beserta Kecamatan Lae Parira sempat kemudian melakukan pencarian terhadap anak tersebut di areal perladangan dan aliran sungai yang berada di Dusun I, Bantun Kerbo tempat anak itu meninggalkan rumah, namun tak kunjung ditemukan.

Kemudian, petugas dibantu warga menyisir areal sungai sampai ke arah Desa Kentara. Hasilnya anak tersebut ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. “Selanjutnya jasad di bawa kerumah duka untuk dimandikan dan dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak Medis Desa Kentara, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, “ pungkasnya.(jpc/trb/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/