28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pelaku Penggelapan Motor Milik IRT Korban Jambret Diringkus

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sempat buron beberapa hari dari kejaran polisi, pelaku penggelapan sepeda motor Honda Beat BK 2915 AHW milik seorang ibu rumah tangga (IRT), Ramadina alias Dina (35), warga Komplek Palem Indah Blok C Jalan Karya Kasih, Kecamatan Medan Johor, akhirnya diringkus. Bukan oleh polisi, pelaku dibekuk IRT tersebut di Jalan Merbau Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (19/4).

Pelaku adalah Muhamad Januar alias Reza (29), warga Jalan Glugur By Pass Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat.

Sebelumnya, pelaku ini melarikan kendaraan korban usai mengantarkannya ke RSU Mitra Sejati karena terluka akibat terjatuh dari saat dijambret di Underpass Titi Kuning, Rabu (15/4) malam.

Diceritakan korban, awalnya ia mendapat informasi dari keponakannya bernama Aldi tentang keberadaan pelaku. Keponakan korban tahu kejadian yang dialaminya setelah membaca status di akun facebook.

”Keponakan saya ini di Malaysia, kebetulan baca status dan komen di akun facebook saya. Terus, dibilangnya dia kenal sama pelaku yang melarikan sepeda motor saya,” ungkap Dina, Senin (20/4).

Selanjutnya, diberitahulah alamat tinggal pelaku dan juga tempat tongkrongannya. Untuk memudahkan pencarian dan pengejaran, Aldi meminta kawannya yang kenal dengan pelaku membantu bibinya.”Saya hubungilah kawan si Aldi ini, dikasih tahu keberadaan pelaku lagi di Jalan Merbau. Kawan Aldi ini tahu pelaku lagi di sana karena telah menghubungi pelaku lewat telepon seluler sebelumnya lagi berada di mana,” terang Dina.

Tanpa buang waktu, sambungnya, Minggu siang Dina langsung bergerak cepat dan datang sendirian menemui kawan keponakannya itu di Jalan Merbau, persisnya dekat Perumahan Merbau Mas. Sesampainya di lokasi, Dina diberitahu bahwasanya pelaku sedang berada di dalam komplek perumahan mewah tersebut.

“Kami sempat mengintai dan menunggu dari kejauhan agar tidak ketahuan oleh pelaku. Tapi, karena penasaran saya bilang sama kawan keponakan saya ini untuk bertanya kepada Satpam yang ada di pos penjagaan komplek guna mencari tahu keberadaan pelaku,” jelas Dina.

Namun, Satpam Perumahan Merbau Mas berdalih tidak mengenal pelaku. Bahkan, diduga mengaburkan keberadaan pelaku, Satpam tersebut bilang mungkin salah orang.”Enggak lama kami tanya sama Satpam, keluarlah pelaku naik motor sambil pakai masker. Itulah langsung saya kejar dan saya tangkap dia,” ucap Dina.

Pelaku langsung membantah dan mengelak salah orang. Bahkan, sempat mau kabur tetapi untungnya warga sudah ramai. Pelaku tak bisa berkutik setelah membuka maskernya. “Kau ingat aja wajahku yang masih ada bekas luka ini. Pelaku lalu langsung diam dan dihajar warga,” sebutnya.

Beruntung bagi pelaku, personel Polsek Medan Baru yang mendapat kabar tiba di lokasi. Pelaku lalu diserahkan kepada polisi dan diamankan ke Mapolsek Medan Baru. Selanjutnya, pelaku dijemput petugas Polsek Delitua karena laporan pengaduannya di sana.

“Saya berharap polisi mendalami lagi keterangan pelaku, karena diduga bukan baru kali ini beraksi,” pungkasnya.

Sementara, Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap membenarkan pihaknya sudah mengamankan pelaku tersebut. Kini, yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan penyidik lebih lanjut.

“Polsek Medan Baru berkoordinasi dengan kita karena pelaku telah diamankan di sana. Setelah diinterogasi, tersangka mengakui perbuatannya tetapi saat ini masih didalami lagi,” ujarnya.

Ia menuturkan, motor korban telah dijual seharga Rp 2 juta kepada pria yang dikenal pelaku bernama Bembeng.”Motor korban dibawa ke Jalan Sekata dan bertemu dengan Bembeng. Selanjutnya, Bembeng membawa ke Jalan Pancing dan bertemu rekannya, Timbul. Lalu, membawa sepeda motor tersebut sekira 15 menit dan kembali dengan uang hasil penjualan Rp2.000.000 yang kemudian diberikan kepada pelaku,” tukasnya.

Untuk diketahui, semula Dina selamat dari aksi percobaan jambret di Underpass Titi Kuning saat mengendarai sepeda motornya, Rabu malam sekitar pukul 20.30 WIB. Namun naas, motor korban dilarikan pelaku yang mengaku oknum polisi usai mengantarkan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan akibat terjatuh. (ris/btr)

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sempat buron beberapa hari dari kejaran polisi, pelaku penggelapan sepeda motor Honda Beat BK 2915 AHW milik seorang ibu rumah tangga (IRT), Ramadina alias Dina (35), warga Komplek Palem Indah Blok C Jalan Karya Kasih, Kecamatan Medan Johor, akhirnya diringkus. Bukan oleh polisi, pelaku dibekuk IRT tersebut di Jalan Merbau Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (19/4).

Pelaku adalah Muhamad Januar alias Reza (29), warga Jalan Glugur By Pass Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat.

Sebelumnya, pelaku ini melarikan kendaraan korban usai mengantarkannya ke RSU Mitra Sejati karena terluka akibat terjatuh dari saat dijambret di Underpass Titi Kuning, Rabu (15/4) malam.

Diceritakan korban, awalnya ia mendapat informasi dari keponakannya bernama Aldi tentang keberadaan pelaku. Keponakan korban tahu kejadian yang dialaminya setelah membaca status di akun facebook.

”Keponakan saya ini di Malaysia, kebetulan baca status dan komen di akun facebook saya. Terus, dibilangnya dia kenal sama pelaku yang melarikan sepeda motor saya,” ungkap Dina, Senin (20/4).

Selanjutnya, diberitahulah alamat tinggal pelaku dan juga tempat tongkrongannya. Untuk memudahkan pencarian dan pengejaran, Aldi meminta kawannya yang kenal dengan pelaku membantu bibinya.”Saya hubungilah kawan si Aldi ini, dikasih tahu keberadaan pelaku lagi di Jalan Merbau. Kawan Aldi ini tahu pelaku lagi di sana karena telah menghubungi pelaku lewat telepon seluler sebelumnya lagi berada di mana,” terang Dina.

Tanpa buang waktu, sambungnya, Minggu siang Dina langsung bergerak cepat dan datang sendirian menemui kawan keponakannya itu di Jalan Merbau, persisnya dekat Perumahan Merbau Mas. Sesampainya di lokasi, Dina diberitahu bahwasanya pelaku sedang berada di dalam komplek perumahan mewah tersebut.

“Kami sempat mengintai dan menunggu dari kejauhan agar tidak ketahuan oleh pelaku. Tapi, karena penasaran saya bilang sama kawan keponakan saya ini untuk bertanya kepada Satpam yang ada di pos penjagaan komplek guna mencari tahu keberadaan pelaku,” jelas Dina.

Namun, Satpam Perumahan Merbau Mas berdalih tidak mengenal pelaku. Bahkan, diduga mengaburkan keberadaan pelaku, Satpam tersebut bilang mungkin salah orang.”Enggak lama kami tanya sama Satpam, keluarlah pelaku naik motor sambil pakai masker. Itulah langsung saya kejar dan saya tangkap dia,” ucap Dina.

Pelaku langsung membantah dan mengelak salah orang. Bahkan, sempat mau kabur tetapi untungnya warga sudah ramai. Pelaku tak bisa berkutik setelah membuka maskernya. “Kau ingat aja wajahku yang masih ada bekas luka ini. Pelaku lalu langsung diam dan dihajar warga,” sebutnya.

Beruntung bagi pelaku, personel Polsek Medan Baru yang mendapat kabar tiba di lokasi. Pelaku lalu diserahkan kepada polisi dan diamankan ke Mapolsek Medan Baru. Selanjutnya, pelaku dijemput petugas Polsek Delitua karena laporan pengaduannya di sana.

“Saya berharap polisi mendalami lagi keterangan pelaku, karena diduga bukan baru kali ini beraksi,” pungkasnya.

Sementara, Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap membenarkan pihaknya sudah mengamankan pelaku tersebut. Kini, yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan penyidik lebih lanjut.

“Polsek Medan Baru berkoordinasi dengan kita karena pelaku telah diamankan di sana. Setelah diinterogasi, tersangka mengakui perbuatannya tetapi saat ini masih didalami lagi,” ujarnya.

Ia menuturkan, motor korban telah dijual seharga Rp 2 juta kepada pria yang dikenal pelaku bernama Bembeng.”Motor korban dibawa ke Jalan Sekata dan bertemu dengan Bembeng. Selanjutnya, Bembeng membawa ke Jalan Pancing dan bertemu rekannya, Timbul. Lalu, membawa sepeda motor tersebut sekira 15 menit dan kembali dengan uang hasil penjualan Rp2.000.000 yang kemudian diberikan kepada pelaku,” tukasnya.

Untuk diketahui, semula Dina selamat dari aksi percobaan jambret di Underpass Titi Kuning saat mengendarai sepeda motornya, Rabu malam sekitar pukul 20.30 WIB. Namun naas, motor korban dilarikan pelaku yang mengaku oknum polisi usai mengantarkan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan akibat terjatuh. (ris/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/