26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pedagang Sayur Tewas di Bawah Meja

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Kota Tebingtinggi dihebohkan dengan penemuan mayat pedagang sayuran, Albert Humala Panjaitan (74), di rumahnya Lingkungan VI Kelurahan Badakbejuang, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, Senin (20/6). Dugaan korban tewas akibat penyakit yang dideritanya.

Menurut keterangan Lurah Badak Bejuang, Muhamad Hatta di lokasi kejadian menjelaskan, awalnya warga curiga saat korban dipanggil tidak ada jawaban dari dalam rumah korban. Lalu warga melaporkan kecurigaan mereka kepada kepala lingkungan (Kepling) setempat.

Kemudian meneruskannya kepada lurah dan Polsek Rambutan serta pihak kelurga korban. Selanjutnya pihak kelurga korban bersama kepling, lurah dan petugas Polsek Rambutan mendobrak rumah korban.

“Setelah pintu rumah didobrak, terlihat korban terbaring dengan posisi telungkup di bawah meja. Saat diperiksa, korban sudah tidak bernyawa lagi,” kata Hatta.

Menurut Hatta, korban yang sehari-hari berdagang dan bantu berjualan di pasar ini, tinggal sendirian di rumahnya. Selain itu korban juga diketahui ada mengidap penyakit dalam.

Setelah menerima laporan, Tim Inafis Polres Tebingtinggi langsung turun ke TKP guna mengevakuasi jasad korban. Selanjutnya jasad korban dibawa ke Rumahsakit Umum Kumpulan Pane Tebingtinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kita sudah melalukan cek tempat kejadian perkara (TKP) bersama rekan-rekan Inafis. Untuk saat ini mayat tersebut sudah kita bawa ke rumahsakit,” kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KA SPKT), Ipda Santoso.

Untuk sementara sesuai dengan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Namun demikian untuk memastikannya kita bawa jasad korban ke RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi untuk divisum. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Kota Tebingtinggi dihebohkan dengan penemuan mayat pedagang sayuran, Albert Humala Panjaitan (74), di rumahnya Lingkungan VI Kelurahan Badakbejuang, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, Senin (20/6). Dugaan korban tewas akibat penyakit yang dideritanya.

Menurut keterangan Lurah Badak Bejuang, Muhamad Hatta di lokasi kejadian menjelaskan, awalnya warga curiga saat korban dipanggil tidak ada jawaban dari dalam rumah korban. Lalu warga melaporkan kecurigaan mereka kepada kepala lingkungan (Kepling) setempat.

Kemudian meneruskannya kepada lurah dan Polsek Rambutan serta pihak kelurga korban. Selanjutnya pihak kelurga korban bersama kepling, lurah dan petugas Polsek Rambutan mendobrak rumah korban.

“Setelah pintu rumah didobrak, terlihat korban terbaring dengan posisi telungkup di bawah meja. Saat diperiksa, korban sudah tidak bernyawa lagi,” kata Hatta.

Menurut Hatta, korban yang sehari-hari berdagang dan bantu berjualan di pasar ini, tinggal sendirian di rumahnya. Selain itu korban juga diketahui ada mengidap penyakit dalam.

Setelah menerima laporan, Tim Inafis Polres Tebingtinggi langsung turun ke TKP guna mengevakuasi jasad korban. Selanjutnya jasad korban dibawa ke Rumahsakit Umum Kumpulan Pane Tebingtinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kita sudah melalukan cek tempat kejadian perkara (TKP) bersama rekan-rekan Inafis. Untuk saat ini mayat tersebut sudah kita bawa ke rumahsakit,” kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KA SPKT), Ipda Santoso.

Untuk sementara sesuai dengan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Namun demikian untuk memastikannya kita bawa jasad korban ke RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi untuk divisum. (ian/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/