MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Utara (Sumut), Ngogesa Sitepu berterimakasih sekaligus salut terhadap kerja keras Polda Sumut dan Polrestabes Medan serta seluruh jajaran Polri, menyusul keberhasilan mengungkap kasus pembunuhan bersenjata, tak sampai sepekan.
“Salut dan terimakasih tak terhingga buat Kapoldasu, Kapolrestabes dan jajarannya yang berhasil mengungkap sekaligus membungkam kawanan pembunuh bersenjata api, terhitung dalam sepekan,” kata Ngogesa kepada SumutPos, Minggu (22/1) siang.
Pucuk pimpinan partai berlambang Pohon Beringin di Sumut ini melalui sambungan telepon kepada Sumut Pos mengatakan, ketanggapan, kerja keras, maupun kecermatan personel di bawah komando Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menjadi bukti polisi sebagai pengayom masyarakat.
Artinya, ujar Bupati Langkat dua periode ini, terkuaknya pembunuh Indra Gunawan alias Kuna (45) yang merupakan Wakil Sekretaris DPD Golkar Sumut sekaligus menguatkan sinyalemen terdapatnya pembunuh bayaran di Medan atau Sumut. “Saya sempat bertanya-tanya juga kemarin saat membaca Sumut Pos dengan headline “Awas Pembunuh Bayaran” pasca pembunuhan Kuna. Akhirnya terjawab sudah, berkat kepiawaian petugas gabungan Poldasu dan Polrestabes beserta jajarannya,” aku dia mengapresiasi langkah cepat Polisi.
Dari pengungkapan tersebut, Ngogesa berharap, untuk selanjutnya tidak ada lagi peristiwa (pembunuhan) serupa di Sumut bahkan secara nasional. Apalagi, masyarakat Indonesia dikenal kesantunannya yakni mengkedepankan musyawarah mufakat jika memang terdapat perselisihan dalam suatu pendapat, bukan sebaliknya mengambil sikap atau jalan pintas yang berlawanan dengan hukum.
“Almarhum (Kuna) dalam kepengurusan DPD Golkar Sumut kita kenal baik, secara pribadi saya meminta keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi musibah ini. Nah, untuk jajaran Poldasu (Kapoldasu Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel) maupun Polrestabes (Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho), layak dan pantas kita apresiasi,” tukas Ngogesa seraya mengingatkan peristiwa Rabu (18/1) pekan lalu di Jalan Ahmad Yani Medan cukup menggegerkan masyarakat Sumut.
Ngogesa mengimbau seluruh jajaran pengurus Golkar di Sumut tetap dan ikut menjaga kondusifitas keamanan serta ketertiban, tidak mudah terprovokasi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang banyak.
Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Sumut, Mohan juga mengucapkan terimakasih kepada Poldasu dan Polrestabes Medan yang dapat menangkap pelaku penembakan Indra Gunawan alias Kuna dalam waktu yang relatif cepat. “Tidak sampai seminggu, pelaku penembakan Kuna ditangkap. Untuk itu kami berterimakasih kepada Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan. Ini membuktikan kalau kinerja pihak kepolisian optimal,” ucap dia.
Sejauh ini, Mohan tidak bisa menjabarkan motif para pelaku tega menembak pengusaha airsoft gun tersebut. “Saya tidak bisa memastikan apa persoalan Bang Kuna,” ujar dia.
Tapi, kata dia, semasa hidup Indra Gunawan yang merupakan mantan Ketua Peradah Sumut tahun 2009-2015 pernah memiliki persoalan dengan Majelis Tinggi Hindu Sumut dan Medan. “Bang Kuna ini orangnya aktif. Ada persoalan dengan Majelis Tinggi Hindu. Dugaan kuat ada kearah situ,” ujarnya.
Dirinya juga menduga kalau penyuruh penembakan berinisial RJ itu dari kelompok organisasi agama hindu. “Saya menduga berinisial RJ itu adalah Raja,” tegasnya. (jie)