MEDAN,SUMUTPOS.CO-Kafe Jati Orange di Jln H Anif, Pasar IV, Desa Sampali, Percut Sei Tuan mendadak heboh. Pasalnya, sesama pengunjung terlibat perkelahian.
Jhon Purba (23) dikeroyok 8 orang tak dikenal (OTK) sehingga kepala, leher dan badannya lembam-lembam.
Didampingi keluarganya, Jhon Purba melaporkan kasus tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan. Korban menuturkan, pengeroyokan terjadi Senin (23/1) pukul 01.00 WIB. Persoalannya sepele, Â tersenggol saat joget.
Malam itu, Jhon warga Jln Tanjung Mulia ini datang ke kafe tersebut bersama temannya, Lambok Siahaan (27). Karena ketinggian minum tuak, Jhon turun melantai (joget). Tiba-tiba ia dan seorang pengunjung bersenggolan. Pria tersebut marah dan memukul Jhon.
Tak terima, Jhon balik memukul pengunjung tersebut. Suasana kafe menjadi tegang. Tujuh teman pelaku menyerang dan mengeroyok Jhon. Perkelahian tak seimbang membuat Jhon kabur bersama temannya.
Sedangkan sepeda motor Satria FU BK 4095 AFA miliknya tidak sempat diselamatkan. “Begitu aku balik paginya ke kafe tersebut,  sepeda motorku sudah tak ada. Kata pemilik kafe, pelaku yang membawa sepeda motorku,”  terangnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian belasan juta rupiah. (sor)
Jhon Purba, korban pengeroyokan 8 OTK.
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Kafe Jati Orange di Jln H Anif, Pasar IV, Desa Sampali, Percut Sei Tuan mendadak heboh. Pasalnya, sesama pengunjung terlibat perkelahian.
Jhon Purba (23) dikeroyok 8 orang tak dikenal (OTK) sehingga kepala, leher dan badannya lembam-lembam.
Didampingi keluarganya, Jhon Purba melaporkan kasus tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan. Korban menuturkan, pengeroyokan terjadi Senin (23/1) pukul 01.00 WIB. Persoalannya sepele, Â tersenggol saat joget.
Malam itu, Jhon warga Jln Tanjung Mulia ini datang ke kafe tersebut bersama temannya, Lambok Siahaan (27). Karena ketinggian minum tuak, Jhon turun melantai (joget). Tiba-tiba ia dan seorang pengunjung bersenggolan. Pria tersebut marah dan memukul Jhon.
Tak terima, Jhon balik memukul pengunjung tersebut. Suasana kafe menjadi tegang. Tujuh teman pelaku menyerang dan mengeroyok Jhon. Perkelahian tak seimbang membuat Jhon kabur bersama temannya.
Sedangkan sepeda motor Satria FU BK 4095 AFA miliknya tidak sempat diselamatkan. “Begitu aku balik paginya ke kafe tersebut,  sepeda motorku sudah tak ada. Kata pemilik kafe, pelaku yang membawa sepeda motorku,”  terangnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian belasan juta rupiah. (sor)
