25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Saat Belajar Online, Ponsel Pelajar SD Dirasmpok

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sungguh malang nasib yang dialami AS (9), bocah asal Jalan Pelopor, Kelurahan Teladan, Medan Kota. Pasalnya, saat sedang belajar online menggunakan ponsel android di warung dekat rumahnya, ponsel pelajar kelas 3 sekolah dasar (SD) ini dirampok pria yang berboncengan sepeda motor, Rabu (21/7) sore.

Menurut pengakuan bocah tersebut, awalnya dia datang ke warung tetangganya dan mengerjakan tugas sekolah yang diberikan gurunya secara online. Korban terpaksa datang ke sana untuk menumpang wifi karena tak memiliki kuota internet.

Namun, ketika serius mengerjakan tugas, tiba-tiba dua orang pria tak dikenal datang dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat. Selanjutnya, langsung merampas ponsel android bocah tersebut dan kabur. “Kejadiannya pas aku lagi belajar online di rumah kawanku. Mereka berdua datang naik Honda Beat dan langsung merampas handphone-ku,” ujar korban diwawancarai wartawan, Kamis (22/7).

Mengetahui barang berharga ponselnya diambil orang, bocah itu kemudian berteriak maling dan sambil berlari mengejar kedua pelaku. Akan tetapi, lantaran suasana sepi, upaya bocah tersebut sia-sia dan pelaku berhasil lolos membawa kabur ponsel android merk Oppo. “Sempat aku kejar sambil berteriak maling. Tapi, karena kondisi lagi sepi, mereka berhasil lolos,” ucap AS.

Bocah itu menyebut, dia sudah menceritakan kepada orangtuanya terkait kejadian penjambretan yang dialaminya. “Sudah aku bilang sama bapak dan mamak ku, tapi belum tahu apakah sudah membuat laporan ke polisi atau belum,” tukasnya.

Pemilik warung, Lina Sipahutar melihat perampokan ponsel korban saat sedang mengerjakan tugas. Penjambretan terjadi pada sore hari. “Sore itu aku lagi duduk di warung. Aku lihat anak itu duduk di depan warungku sambil main handphone. Terus, enggak lama datang dua orang pakai baju putih naik sepeda motor dan langsung merampas handphone dia. Kemudian, dikejar anak itu tapi pelakunya sudah kabur jauh,” ujar Lina. (ris/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sungguh malang nasib yang dialami AS (9), bocah asal Jalan Pelopor, Kelurahan Teladan, Medan Kota. Pasalnya, saat sedang belajar online menggunakan ponsel android di warung dekat rumahnya, ponsel pelajar kelas 3 sekolah dasar (SD) ini dirampok pria yang berboncengan sepeda motor, Rabu (21/7) sore.

Menurut pengakuan bocah tersebut, awalnya dia datang ke warung tetangganya dan mengerjakan tugas sekolah yang diberikan gurunya secara online. Korban terpaksa datang ke sana untuk menumpang wifi karena tak memiliki kuota internet.

Namun, ketika serius mengerjakan tugas, tiba-tiba dua orang pria tak dikenal datang dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat. Selanjutnya, langsung merampas ponsel android bocah tersebut dan kabur. “Kejadiannya pas aku lagi belajar online di rumah kawanku. Mereka berdua datang naik Honda Beat dan langsung merampas handphone-ku,” ujar korban diwawancarai wartawan, Kamis (22/7).

Mengetahui barang berharga ponselnya diambil orang, bocah itu kemudian berteriak maling dan sambil berlari mengejar kedua pelaku. Akan tetapi, lantaran suasana sepi, upaya bocah tersebut sia-sia dan pelaku berhasil lolos membawa kabur ponsel android merk Oppo. “Sempat aku kejar sambil berteriak maling. Tapi, karena kondisi lagi sepi, mereka berhasil lolos,” ucap AS.

Bocah itu menyebut, dia sudah menceritakan kepada orangtuanya terkait kejadian penjambretan yang dialaminya. “Sudah aku bilang sama bapak dan mamak ku, tapi belum tahu apakah sudah membuat laporan ke polisi atau belum,” tukasnya.

Pemilik warung, Lina Sipahutar melihat perampokan ponsel korban saat sedang mengerjakan tugas. Penjambretan terjadi pada sore hari. “Sore itu aku lagi duduk di warung. Aku lihat anak itu duduk di depan warungku sambil main handphone. Terus, enggak lama datang dua orang pakai baju putih naik sepeda motor dan langsung merampas handphone dia. Kemudian, dikejar anak itu tapi pelakunya sudah kabur jauh,” ujar Lina. (ris/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/