26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Perampok Aniaya & Sekap Penghuni Rumah, Gasak Mobil, Laptop, Handphone dan Uang

FACHRIL/SUMUT POS
OLAH TKP: Petugas Polsek Medan Labuhan melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Kamis (22/11).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Selain maksiat dan narkoba, wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan juga rawan perampokan. Terbukti, kawanan rampok bersenjata linggis menganiaya dan menyekap penghuni rumah di Jalan Marelan Raya, Pasar IV, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

PERISTIWA tersebut terjadi Kamis (22/11) sekira pukul 04.00 WIB. Pelaku berkisar tiga orang, membawa kabur satu unit mobil Toyota Avanza, handphone, laptop, perhiasan dan sejumlah uang dollar milik pengusaha grosir.

Kejadian itu menimpa Edi Gunawan (58) dan cucunya, Silvia (24). Keduanya sedang istirahat di rumah toko (Ruko) berlantai 4 itu. Kawanan rampok yang diduga telah merencanakan aksinya, masuk melalui ruko kosong. Tepat di sebelah ruko yang dihuni korban.

Kawanan rampok berhasil masuk melalui lantai 4 dengan cara merusak pintu dengan linggis. Satu-persatu kawanan rampok, menyisir seluruh bagian ruko itu. Silvia yang saat itu berada di kamar lantai 2, langsung diikat dan disekap. Edi Gunawan juga diserang saat ingin membangunkan Silvia dari kamar di lantai 4.

Edi Gunawan pingsan. Pelaku membawa Edi Gunawan ke kamar cucunya. Keduanya pun diikat dan disekap di kamar lantai 2 tersebut. Semua harta benda Edi Gunawan dibawa kabur para pelaku menggunakan mobil Toyota Avanza miliknya.

Setelah para pelaku kabur, Silvia yang masih terikat bersama kakeknya menjerit minta tolong. Mendengar teriakan Silvia dan melihat pintu ruko terbuka, warga sekitar langsung memberikan memberikan pertolongan.

“Tadi, tetangga dengar ada suara menjerit dan pintu terbuka, langsung mengecek, rupanya kakek dan cucunya disekap di kamar. Tetangga, melaporkan dengan keluarga untuk memberikan pertolongan,” kata Aguan kerabat dekat korban.

Petugas Polsek Medan Labuhan menerima informasi itu, turun ke lokasi. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Ternyata, pelaku yang lebih dari satu orang itu merusak CCTV dari rumah tersebut.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Rosyid Hartanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP, pelaku sebanyak 3 orang. Mereka masuk ke rumah itu dari lantai 4 merusak pintu dengan linggis.

“Pelaku sempat memukul satu korban, Edi Gunawan yang mau membangunkan cucunya. Kemudian, pelaku menyekap keduanya dan membawa kabur harta milik korban. Untuk ciri-ciri pelaku sudah kita ketahui, kita masih lakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku,” ungkap Rosyid.(fac/ala)

FACHRIL/SUMUT POS
OLAH TKP: Petugas Polsek Medan Labuhan melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Kamis (22/11).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Selain maksiat dan narkoba, wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan juga rawan perampokan. Terbukti, kawanan rampok bersenjata linggis menganiaya dan menyekap penghuni rumah di Jalan Marelan Raya, Pasar IV, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

PERISTIWA tersebut terjadi Kamis (22/11) sekira pukul 04.00 WIB. Pelaku berkisar tiga orang, membawa kabur satu unit mobil Toyota Avanza, handphone, laptop, perhiasan dan sejumlah uang dollar milik pengusaha grosir.

Kejadian itu menimpa Edi Gunawan (58) dan cucunya, Silvia (24). Keduanya sedang istirahat di rumah toko (Ruko) berlantai 4 itu. Kawanan rampok yang diduga telah merencanakan aksinya, masuk melalui ruko kosong. Tepat di sebelah ruko yang dihuni korban.

Kawanan rampok berhasil masuk melalui lantai 4 dengan cara merusak pintu dengan linggis. Satu-persatu kawanan rampok, menyisir seluruh bagian ruko itu. Silvia yang saat itu berada di kamar lantai 2, langsung diikat dan disekap. Edi Gunawan juga diserang saat ingin membangunkan Silvia dari kamar di lantai 4.

Edi Gunawan pingsan. Pelaku membawa Edi Gunawan ke kamar cucunya. Keduanya pun diikat dan disekap di kamar lantai 2 tersebut. Semua harta benda Edi Gunawan dibawa kabur para pelaku menggunakan mobil Toyota Avanza miliknya.

Setelah para pelaku kabur, Silvia yang masih terikat bersama kakeknya menjerit minta tolong. Mendengar teriakan Silvia dan melihat pintu ruko terbuka, warga sekitar langsung memberikan memberikan pertolongan.

“Tadi, tetangga dengar ada suara menjerit dan pintu terbuka, langsung mengecek, rupanya kakek dan cucunya disekap di kamar. Tetangga, melaporkan dengan keluarga untuk memberikan pertolongan,” kata Aguan kerabat dekat korban.

Petugas Polsek Medan Labuhan menerima informasi itu, turun ke lokasi. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Ternyata, pelaku yang lebih dari satu orang itu merusak CCTV dari rumah tersebut.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Rosyid Hartanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP, pelaku sebanyak 3 orang. Mereka masuk ke rumah itu dari lantai 4 merusak pintu dengan linggis.

“Pelaku sempat memukul satu korban, Edi Gunawan yang mau membangunkan cucunya. Kemudian, pelaku menyekap keduanya dan membawa kabur harta milik korban. Untuk ciri-ciri pelaku sudah kita ketahui, kita masih lakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku,” ungkap Rosyid.(fac/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/