26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Istri Pulang Kampung, Bapak Dua Anak Gantung Diri

Gantung diri-Ilustrasi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Bambang Suyono (38) ditemukan gantung diri di rumahnya di Jalan Alumunium Raya, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Selasa (23/6) pukul 11.30 WIB.

Belum diketahui penyebab bapak dua anak ini nekat bunuh diri dengan cara gantung diri. Namun aksi nekat itu dilakukannya saat istrinya tidak di rumah atau pulang kampung ke Bahorok, Kabupaten Langkat.

Tewasnya korban pertama kali diketahui keponakannya yang ingin mengantarkan sarapan, korban ditemukan gantung diri membuat keponakannya terkejut sontak menjerit minta tolong dengan tetangga.

Warga sekitar melaporkan kejadian itu ke piihak kepolisian. Petugas Polsek Medan Labuhan datang ke lokasi melakukan olah TKP.

“Istrinya tidak ada di rumah, sedang pulang kampung. Mereka (korban) baru sebulan ngontrak di sini, yang kami tahu korban ada sakit gulanya,” kata Kepling setempat, Isnaidi.

Selama korban bersama istrinya menyewa rumah itu, tidak didengar adanya keributan diantara mereka.

“Kalau saya dengar, selama ini tidak ada keributan. Jadi kita belum tahu apa penyebab kematian korban,” ungkap Kepling.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, pihak keluarga keberatan jenazah korban divisum.

“Dari keterangan keluarga, korban bunuh diri diduga stres karena sakit. Jadi, keluarga keberatan jenazah korban divisum,” pungkas Edy. (fac/btr)

Gantung diri-Ilustrasi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Bambang Suyono (38) ditemukan gantung diri di rumahnya di Jalan Alumunium Raya, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Selasa (23/6) pukul 11.30 WIB.

Belum diketahui penyebab bapak dua anak ini nekat bunuh diri dengan cara gantung diri. Namun aksi nekat itu dilakukannya saat istrinya tidak di rumah atau pulang kampung ke Bahorok, Kabupaten Langkat.

Tewasnya korban pertama kali diketahui keponakannya yang ingin mengantarkan sarapan, korban ditemukan gantung diri membuat keponakannya terkejut sontak menjerit minta tolong dengan tetangga.

Warga sekitar melaporkan kejadian itu ke piihak kepolisian. Petugas Polsek Medan Labuhan datang ke lokasi melakukan olah TKP.

“Istrinya tidak ada di rumah, sedang pulang kampung. Mereka (korban) baru sebulan ngontrak di sini, yang kami tahu korban ada sakit gulanya,” kata Kepling setempat, Isnaidi.

Selama korban bersama istrinya menyewa rumah itu, tidak didengar adanya keributan diantara mereka.

“Kalau saya dengar, selama ini tidak ada keributan. Jadi kita belum tahu apa penyebab kematian korban,” ungkap Kepling.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, pihak keluarga keberatan jenazah korban divisum.

“Dari keterangan keluarga, korban bunuh diri diduga stres karena sakit. Jadi, keluarga keberatan jenazah korban divisum,” pungkas Edy. (fac/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/