SERGAI, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) antara satu Mobil Microbus Toyota HI-ACE BK7705PK dan Kereta Api Lokomotif, di perlintasan Jalan umum Desa Pantai Kelang, Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai, Kamis (23/6) sore, dinilai akibat minimnya rambu-rambu lalu lintas.
“Kalau menurut pantauan kami dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), nampak memang perlintasan itu tidak ada palang pintunya. Rambu-rambu lalu lintasnya minim dan sopir pun juga tidak hati-hati. Padahal, pandangan ke arah kanan kiri tidak ada hambatan,”ujar Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Indra Darmawan Iriyanto, Jumat (24/6).
Dikatakannya, pihaknya segera berkoordinasi dengan PT KAI dan Pemerintah guna membahas soal palang pintu kereta api di lokasi. Apalagi wilayah di kejadian termasuk padat kendaraan karena berekatan dengan lokasi wisata.
Selain itu, lanjutnya, polisi juga segera memeriksa masinis kereta api tangki yang terlibat kecelakaan tersebut. Sedangkan, mobil yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Poslantas Sei Jenggi Polres Sergai.
“Untuk masinis sudah teridentifikasi dan nanti dimintai keterangan bagaimana kejadian. Ke lima jenazah juga sudah dibawa pulang ke rumah duka masing-masing dan yang luka-luka dibawa ke rumah sakit terdekat,” tandasnya.
Adapun, informasi yang diperoleh, mobil Microbus penumpang Toyota HI-ACE BK7705PK, dikemudikan Syafrifuddin (49) warga Dusun VIII Kampung Nangka, Desa Aracondong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.
Saat itu mobil yang dibawanya datang dari arah Pantai Kelang menuju arah Jalan propinsi Desa Sei Buluh. Setibanya di TKP di duga kurang hati-hati dan tidak memperhatikan Kereta Api Tanki nomor Lokomotif 2018337, diawaki masinis Hery Andika yang datang dari arah Tebingtinggi menuju arah Medan, sehingga terjadi tabrakan.
Akibatnya, pengemudi mobil tewas ditempat. Lalu penumpang inisial DJUI (69), perempuan warga Jalan S Parman Gang Harapan, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru. Susy Erlinawati (64), perempuan warga Jalan Kelapa, Komplek Pondok Kelapa, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat.
Selain itu, Minarni (68), perempuan warga Citra Land Gama City Bahamas Blok H2H, Kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Tio Gek Sam (69), perempuan, warga Jalan Pemuda, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Dan
Sementara itu, yang luka-luka yakni, Nuraini (51), perempuan warga Jalan Syekh A Wahab, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, mengalami kaki patah sebelah kiri, luka robek pada pelipis sebelah kanan dan dibawa ke RSU Trianda, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, lalu dirujuk ke RSU Royal Prima Medan.
Noni (58) ibu rumah tangga warga Jalan Sudirman, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, mengalami cidera kepala. Toh Akie alias Lidia (65) mengalami cidera kepala, kemudian Selvia (65) mengalami cidera kepala berobat di RSU Trianda dan dirujuk ke RS Colombia Medan. (dwi/fad/han)
