25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Siswi SMK Diperkosa Cowok Ngaku Model

Bunga, korban perkosaan teman facebooknya.
Bunga, korban perkosaan teman facebooknya.

MEDAN-Saat ini orangtua benar-benar harus ikut melek teknologi, paling tidak sosial media. Sebab lagi-lagi kasus perkosaan oleh teman Facebook terjadi. Kali ini giliran seorang siswi SMK sebut saja bernama Bunga (17), yang jadi korban. Cewek asal Jl. Setia Budi, Tanjung Sari ini 5 jam diperkosa pria berinisial R (17) yang baru sebulan dikenalnya. Berharap pelaku ditangkap, ditemani orangtuanya, akhirnya Bunga membuat laporan pengaduan ke Polsek Sunggal, Kamis (24/10) siang. Dikisahkan Bunga, tragedi yang mungkin tak bisa ia lukapan itu berawal dari perkenalannya dengan R via Facebook.

Setelah sebulan menjalin komunikasi dan bertukar nomor hape, keduanya pun mulai akrab. Alhasil, pada 27 September 2013 lalu, R yang semula berprilaku baik itu pun mengajak Bunga kopi darat (ketemuan). Begitulah, usai mengikuti proses belajar mengajar, Bunga pun dijemput pelaku yang datang mengendarai Yamaha Mio hitam. Semula, gadis polos itu menolak saat pelaku berniat mengantarnya pulang. Tapi R tak patah arang, dan terus membujuk, hingga Bunga mengamininya. “Waktu itu, dia datang ke sekolahku. Katanya mau ngantar pulang. Aku sebenarnya tak mau ikut, tapi karena saat itu duitku pun nggak ada lagi, jadi aku mau ikut aja,” kenang siswi kelas III SMK itu.

Tapi sial, Bunga tak langsung diantar ke rumahnya. Sebaliknya, ia justru dibawa R ke kamar kosnya di kawasan Simpang Pemda Medan. Karena curiga, Bunga sempat menanyakan alasan R membawanya ke sana. Saat itu pelaku mengaku hendak mengambil rantangan makanan. “Bukannya langsung diantar pulang, aku dibawa ke kos-kosannya di arah Simpang Pemda. Di situ aku nanya, cuma katanya dia mau ambil rantangan makanannya jadi aku nggak curiga,” terang gadis yang tak gadis lagi itu. Sesampai di kos berlantai II itu, Bunga lantas diajak masuk oleh R dengan alasan menunggu sebentar. Tapi baru beberapa meter masuk ke kamar, R langsung menutup pintu dan mendorong tubuh Bunga hingga terjatuh ke atas kasurnya. Di situ, R sempat berontak dan teriak minta tolong.

R yang sempat kebingungan langsung memukul korban dan mengancam akan membunuhnya jika melawan. Karena takut, Bunga hanya bisa pasrah dan menangis saat pelaku yang mengaku sebagai anak band dan model itu melampiaskan nafsu bejatnya. “Aku disuruh masuk ke kamar kos nyabang. Di lantai II itu kamarnya. Pas aku baru melangkah masuk, langsung ditutup dia pintu kamar dan aku didorong sampai jatuh di atas tempat tidur. Di situ aku teriak, tapi langsung dipukuli sama dia,” lirih cewek berparas cantik yang terlihat masih trauma itu. Tak sampai disitu saja, sepertinya kemolekan tubuh Bunga membuat pelaku tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Selama 5 jam di kos itu, pelaku 6 kali melampiaskan nafsunya. Setelah puas, Bunga yang masih terbaring itu disuruh pelaku merapikan pakaiannya.

“Aku tak tau lagi waktu itu, yang kurasakan hanya sakit dan lelah. Aku disuruh dia merapaikan pakaianku, terus dia mengancam aku untuk tak cerita dengan siapa-siapa. Aku ketakutan kali bang,” ungkap Bunga. Singkat cerita, sekira pukul 17.00 WIB, Bunga baru diantar pelaku ke sekitar rumahnya. Setiba di rumah, Bunga yang ketakutan tak langsung cerita. Di samping takut dengan ancaman pelaku, Bunga juga takut dimarahi orangtuanya. Karena itulah, hampir sebulan lamanya Bunga memendam tragedy itu. Kasus ini baru terungkap dari perubahan sikap Bunga yang semula ceria jadi pendiam. Curiga ada yang tak beres, oleh ibunya, Bunga diinterogasi. Karena tak tahan menanggung beban sendiri, akhirnya Bunga pun mengaku. Akhirnya kasus itu pun sampai ke Polsek Sunggal. Kanit Reskrim Polsek Sunggak, Iptu I Ngurah Arya mengaku akan memproses laporan korban. “Akan segera kita proses laporannya ya,” katanya. (wel/deo)

Bunga, korban perkosaan teman facebooknya.
Bunga, korban perkosaan teman facebooknya.

MEDAN-Saat ini orangtua benar-benar harus ikut melek teknologi, paling tidak sosial media. Sebab lagi-lagi kasus perkosaan oleh teman Facebook terjadi. Kali ini giliran seorang siswi SMK sebut saja bernama Bunga (17), yang jadi korban. Cewek asal Jl. Setia Budi, Tanjung Sari ini 5 jam diperkosa pria berinisial R (17) yang baru sebulan dikenalnya. Berharap pelaku ditangkap, ditemani orangtuanya, akhirnya Bunga membuat laporan pengaduan ke Polsek Sunggal, Kamis (24/10) siang. Dikisahkan Bunga, tragedi yang mungkin tak bisa ia lukapan itu berawal dari perkenalannya dengan R via Facebook.

Setelah sebulan menjalin komunikasi dan bertukar nomor hape, keduanya pun mulai akrab. Alhasil, pada 27 September 2013 lalu, R yang semula berprilaku baik itu pun mengajak Bunga kopi darat (ketemuan). Begitulah, usai mengikuti proses belajar mengajar, Bunga pun dijemput pelaku yang datang mengendarai Yamaha Mio hitam. Semula, gadis polos itu menolak saat pelaku berniat mengantarnya pulang. Tapi R tak patah arang, dan terus membujuk, hingga Bunga mengamininya. “Waktu itu, dia datang ke sekolahku. Katanya mau ngantar pulang. Aku sebenarnya tak mau ikut, tapi karena saat itu duitku pun nggak ada lagi, jadi aku mau ikut aja,” kenang siswi kelas III SMK itu.

Tapi sial, Bunga tak langsung diantar ke rumahnya. Sebaliknya, ia justru dibawa R ke kamar kosnya di kawasan Simpang Pemda Medan. Karena curiga, Bunga sempat menanyakan alasan R membawanya ke sana. Saat itu pelaku mengaku hendak mengambil rantangan makanan. “Bukannya langsung diantar pulang, aku dibawa ke kos-kosannya di arah Simpang Pemda. Di situ aku nanya, cuma katanya dia mau ambil rantangan makanannya jadi aku nggak curiga,” terang gadis yang tak gadis lagi itu. Sesampai di kos berlantai II itu, Bunga lantas diajak masuk oleh R dengan alasan menunggu sebentar. Tapi baru beberapa meter masuk ke kamar, R langsung menutup pintu dan mendorong tubuh Bunga hingga terjatuh ke atas kasurnya. Di situ, R sempat berontak dan teriak minta tolong.

R yang sempat kebingungan langsung memukul korban dan mengancam akan membunuhnya jika melawan. Karena takut, Bunga hanya bisa pasrah dan menangis saat pelaku yang mengaku sebagai anak band dan model itu melampiaskan nafsu bejatnya. “Aku disuruh masuk ke kamar kos nyabang. Di lantai II itu kamarnya. Pas aku baru melangkah masuk, langsung ditutup dia pintu kamar dan aku didorong sampai jatuh di atas tempat tidur. Di situ aku teriak, tapi langsung dipukuli sama dia,” lirih cewek berparas cantik yang terlihat masih trauma itu. Tak sampai disitu saja, sepertinya kemolekan tubuh Bunga membuat pelaku tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Selama 5 jam di kos itu, pelaku 6 kali melampiaskan nafsunya. Setelah puas, Bunga yang masih terbaring itu disuruh pelaku merapikan pakaiannya.

“Aku tak tau lagi waktu itu, yang kurasakan hanya sakit dan lelah. Aku disuruh dia merapaikan pakaianku, terus dia mengancam aku untuk tak cerita dengan siapa-siapa. Aku ketakutan kali bang,” ungkap Bunga. Singkat cerita, sekira pukul 17.00 WIB, Bunga baru diantar pelaku ke sekitar rumahnya. Setiba di rumah, Bunga yang ketakutan tak langsung cerita. Di samping takut dengan ancaman pelaku, Bunga juga takut dimarahi orangtuanya. Karena itulah, hampir sebulan lamanya Bunga memendam tragedy itu. Kasus ini baru terungkap dari perubahan sikap Bunga yang semula ceria jadi pendiam. Curiga ada yang tak beres, oleh ibunya, Bunga diinterogasi. Karena tak tahan menanggung beban sendiri, akhirnya Bunga pun mengaku. Akhirnya kasus itu pun sampai ke Polsek Sunggal. Kanit Reskrim Polsek Sunggak, Iptu I Ngurah Arya mengaku akan memproses laporan korban. “Akan segera kita proses laporannya ya,” katanya. (wel/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/