TEWAS:Dodi Kesuma, supir angkot yang tewas akibat menabrak baliho.
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Tabrak tiang baliho di Jalan Letda Sujono Kelurahan Bandar Selamat, Medan Tembung, tepatnya di depan SPBU, Dodi Kesuma (37) warga Jalan Selamat Ketaren Gang Tiga Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deliserdang tewas di angkotnya, Kamis (26/1) pagi.
Keterangan dihimpun di lokasi kejadian, sebelum peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi, pukul 10.20 WIB korban yang tengah mengemudikan angkot Mars BK 7194 DJ datang dari arah Jalan Aksara menuju Tembung guna mencari sewa dan diduga melajukan angkotnya sangat kencang.
Saat melintas di Jalan Letda Sujono, tepatnya di depan SPBU, tiba-tiba angkot yang tidak ada sewanya itu berbelok ke kiri dengan laju cukup kencang. Seketika itu juga angkot tersebut menabrak 2 tiang besi baliho hingga korban tewas di tempat dan mobil ringsek.
Warga sekitar dan pengendara yang berlalu-lalang di lokasi langsung memadati lokasi, guna melihat kejadian naas tersebut. Petugas lalu-lintas (Lantas) Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi dari warga langsung tiba di lokasi guna olah TKP.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan guna kepentingan penyelidikan. Sedangkan mobil angkot dievakuasi ke kantor lantas guna dijadikan barang-bukti.
Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan AKP Suprihanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tunggal yang menyebabkan sopirnya tewas di tempat.
“Jenazah korban sudah dievakuasi ke instalasi jenazah. Untuk penyebab kecelakaan tunggal itu masih dalam penyelidikan kita. Selain itu kita juga masih mencari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” ujarnya. (sor)
TEWAS:Dodi Kesuma, supir angkot yang tewas akibat menabrak baliho.
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Tabrak tiang baliho di Jalan Letda Sujono Kelurahan Bandar Selamat, Medan Tembung, tepatnya di depan SPBU, Dodi Kesuma (37) warga Jalan Selamat Ketaren Gang Tiga Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deliserdang tewas di angkotnya, Kamis (26/1) pagi.
Keterangan dihimpun di lokasi kejadian, sebelum peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi, pukul 10.20 WIB korban yang tengah mengemudikan angkot Mars BK 7194 DJ datang dari arah Jalan Aksara menuju Tembung guna mencari sewa dan diduga melajukan angkotnya sangat kencang.
Saat melintas di Jalan Letda Sujono, tepatnya di depan SPBU, tiba-tiba angkot yang tidak ada sewanya itu berbelok ke kiri dengan laju cukup kencang. Seketika itu juga angkot tersebut menabrak 2 tiang besi baliho hingga korban tewas di tempat dan mobil ringsek.
Warga sekitar dan pengendara yang berlalu-lalang di lokasi langsung memadati lokasi, guna melihat kejadian naas tersebut. Petugas lalu-lintas (Lantas) Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi dari warga langsung tiba di lokasi guna olah TKP.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan guna kepentingan penyelidikan. Sedangkan mobil angkot dievakuasi ke kantor lantas guna dijadikan barang-bukti.
Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan AKP Suprihanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tunggal yang menyebabkan sopirnya tewas di tempat.
“Jenazah korban sudah dievakuasi ke instalasi jenazah. Untuk penyebab kecelakaan tunggal itu masih dalam penyelidikan kita. Selain itu kita juga masih mencari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” ujarnya. (sor)
