25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

2 Remaja Tewas usai Menjadi Korban Puluhan Begal

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Dua remaja menjadi korban begal di Jalan Bahkora, Kecamatan Siantar Marimbun, Minggu (26/5) sekira pukul 03.45 WIB. Ke dua korban masuk ke aliran sungai dan meninggal.

Korban meninggal bernama M Hanafi (19) dan Galang (16), kedunya warga Dusun 2 Tanjung Gunung, Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan.

Informasi dihimpun, kedua korban berboncengan dengan mengendarai Honda Vario. Sementara temannya bernama Muamar Hidayah (16) mengendarai Honda Verza.
Mereka bertiga berencana ke Parapat dengan mengambil jalur dari arah Mandoge.

Berdasarkan pengakuan Muamar, saat mereka melintas dari Jalan Bahkora, mereka berpapasan dengan sejumlah pengendara bermotor. Namun, tidak berselang lama, pengendara tersebut putar arah dan mengejar korban.

“Saya sudah sampaikan sama teman (korban) kalau aku curiga. Tapi kawanku itu ga curiga. Jadi saya duluan tancap gas,” ujarnya.

“Jadi saat lihat ke belakang, teman saya dicegat dan sepeda motornya ditendang sampai masuk ke sungai. Habis itu mereka (pelaku) langsung kabur,” terang Muamar.

Setelah pelaku kabur, Muamar berupaya menolong temannya dengan cara masuk ke dalam sungai. Hanya karena aliran sungainya deras Muamar tidak berhasil menyelematkan temannya.

“Saya sempat minta tolong ke warga, tapi mereka tidak mau keluar rumah. Dan saya pun telepon keluarga memberitahu kejadiannya,” kata Muamar sembari mengatakan bahwa salah satu pelaku itu memegang golok.
Sepengetahuan Muamar kedua temannya itu tidak ada dibacok atau dianiaya, hanya sepeda motornya ditendang hingga masik ke sungai.

“Kejadiannya sekitar pukul 03.45 WIB. Dan saya akhirnya pergi ke persimpangan dan menjumpai warga. Mereka kemudian mau membantu mencari korban,” terangnya lagi.

Tidak beberapa lama kemudian pihak kepolisian tiba di lokasi, dan aliran sungai pun terpaksa ditutup hingga memudahkan pencarian.

Tak jauh dari TKP, kedua korban akhirnya ditemukan dengan kondisi meninggal.
Kedua korban selanjutnya dievakuasi ke Ruang Forensik RSU Djasamen Saragih.

KBO Sat Reskrim Polres Pematangsiantar Iptu Apri Damanik saat dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan. (mag07/han

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Dua remaja menjadi korban begal di Jalan Bahkora, Kecamatan Siantar Marimbun, Minggu (26/5) sekira pukul 03.45 WIB. Ke dua korban masuk ke aliran sungai dan meninggal.

Korban meninggal bernama M Hanafi (19) dan Galang (16), kedunya warga Dusun 2 Tanjung Gunung, Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan.

Informasi dihimpun, kedua korban berboncengan dengan mengendarai Honda Vario. Sementara temannya bernama Muamar Hidayah (16) mengendarai Honda Verza.
Mereka bertiga berencana ke Parapat dengan mengambil jalur dari arah Mandoge.

Berdasarkan pengakuan Muamar, saat mereka melintas dari Jalan Bahkora, mereka berpapasan dengan sejumlah pengendara bermotor. Namun, tidak berselang lama, pengendara tersebut putar arah dan mengejar korban.

“Saya sudah sampaikan sama teman (korban) kalau aku curiga. Tapi kawanku itu ga curiga. Jadi saya duluan tancap gas,” ujarnya.

“Jadi saat lihat ke belakang, teman saya dicegat dan sepeda motornya ditendang sampai masuk ke sungai. Habis itu mereka (pelaku) langsung kabur,” terang Muamar.

Setelah pelaku kabur, Muamar berupaya menolong temannya dengan cara masuk ke dalam sungai. Hanya karena aliran sungainya deras Muamar tidak berhasil menyelematkan temannya.

“Saya sempat minta tolong ke warga, tapi mereka tidak mau keluar rumah. Dan saya pun telepon keluarga memberitahu kejadiannya,” kata Muamar sembari mengatakan bahwa salah satu pelaku itu memegang golok.
Sepengetahuan Muamar kedua temannya itu tidak ada dibacok atau dianiaya, hanya sepeda motornya ditendang hingga masik ke sungai.

“Kejadiannya sekitar pukul 03.45 WIB. Dan saya akhirnya pergi ke persimpangan dan menjumpai warga. Mereka kemudian mau membantu mencari korban,” terangnya lagi.

Tidak beberapa lama kemudian pihak kepolisian tiba di lokasi, dan aliran sungai pun terpaksa ditutup hingga memudahkan pencarian.

Tak jauh dari TKP, kedua korban akhirnya ditemukan dengan kondisi meninggal.
Kedua korban selanjutnya dievakuasi ke Ruang Forensik RSU Djasamen Saragih.

KBO Sat Reskrim Polres Pematangsiantar Iptu Apri Damanik saat dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan. (mag07/han

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/