BELAWAN, SUMUTPOS.CO-Rumah pengusaha kolam pancing, Sunardi (42) di Jalan Keluarga Lingkungan 20 Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli, terbakar setelah dilempar bom molotov oleh, Toni seorang preman setempat. Akibatnya, teras rumah korban hangus terbakar, Selasa (25/8) kemarin.
Dari informasi diperoleh Sumut Pos menyebutkan, aksi nekat pelaku pertama kali diketahui oleh tetangga Sunardi. Ketika itu pelaku dengan mengenderai sepeda motor jenis metik berhenti persis di depan rumah korban.”Kejadiannya sekitar jam 5 pagi, dia (Toni, Red) melemparkan botol berisi minyak bensin yang telah disulut api,” ujar, Ilham warga setempat.
Akibatnya, api berkobar dan membakar kursi serta pintu depan rumah. Warga yang mengetahui peristiwa dimaksud langsung berteriak membangunkan penghuni rumah. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri.
Mengetahui pelakunya kabur, sebagian warga lantas melakukan pengejaran. Saat melintas di kawasan Pasar 4 Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli, warga akhirnya berhasil membekuk, Toni.
“Sebagian warga memadamkan api, dan yang lainnya mengejar pelakunya,” sebutnya.
Oleh warga pelaku yang sempat dipukuli, selanjutnya dibawa dan diserahkan ke petugas Polsek Medan Labuhan. Kepada polisi saat diintrograsi, Toni mengaku nekat melakukan perbuatan tersebut karena merasa sakit hati karena tidak diberi pinjaman uang oleh korban.”Saya merasa tersinggung karena tidak diberi pinjam uang olehnya (korban). Kemudian saya nekat melakukan perbuatan itu,” cetus, Toni saat ditanyai.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Boy menuturkan, pihak sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sejumlah barang bukti.”Kita sudah olah TKP, ditemukan serpihan pecahan botol serta sisa minyak bensin di depan rumah korban. Saat ini tersangka masih dalam proses pemeriksaan,” terang Boy.(rul/ila)
