Cerita itupun membuat suaminya meradang. Tak terima dengan tragedi yang menimpa anaknya, akhirnya ia dan suaminya melapor ke polisi.
“Dia (pelaku-red) sudah gila. Apa salah anak kecil tak berdosa itu. Sampai-sampai harus menanggung penderitaan ini,” katanya lagi dengan penuh emosi seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group).
“Saya mau dia dipenjara seberat-beratnya pak. Jangan dibebaskan biar mati saja,” ungkapnya dengan sumpah serapah sembari menangis histeris.
Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Adi Kuasa Tarigan mengatakan pelaku telah ditangkap dan sedang dalam pemeriksaan. Sedangkan korbannya sedang ditangani pihak terkait dan medis karena telah trauma dengan kejadian tersebut.
“Dapat laporan itu kita langsung mendatangi rumah pelaku. Saat itu juga pelaku kita gelandang ke Mapolres Bintan,” tegasnya.
Terpisah, Safie alias Pii mengakui telah melakukan perbuatan bejat itu kepada anak tetangganya. Perbuatan itu terpaksa dilakukan karena dirinya sampai saat ini belum pernah menikah.
“Saya belum nikah sampai tua begini. Jadi gak tau mau lampiaskan kemana. Tapi baru kali itu saya melakukannya pak,” ucapnya dihadapan penyidik. (ary/ray/jpnn)