25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Dugaan Prostitusi Online di Hotel GK, Polisi Dalami Laporan Mahasiswa

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dugaan prostitusi online yang terjadi di Hotel GK sudah dilaporkan ke Polres Binjai, beberapa waktu lalu. Atas laporan ini, polisi mendalami pengaduan masyarakat yang sudah dilaporkan oleh kelompok mahasiswa, Minggu (27/11).

“Pengaduannya baru masuk kemarin, sedang kami dalami,” jelas Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting.

Pernyataan senada juga diutarakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, AKP M Rian Permana. Dia membenarkan, Polres Binjai sudah menerima laporan dari mahasiswa terkait dugaan prostitusi online di hotel bintang 3 yang berlokasi di Binjai Kota tersebut.

“Kami akan mendalami dan melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut,” jawab Rian melalui layanan pesan singkat WhatsApp.

Ditanya lebih lanjut mengenai pemanggilan terhadap pelapor dan terlapor, Rian belum menjawabnya hingga kini. Dia juga meminta maaf sebelumnya karena menjawab konfirmasi sedikit lama.

Pasalnya, Satreskrim Polres Binjai tengah disibukan dengan adanya bentrok yang terjadi antara kelompok masyarakat Beguldah dengan Kelompok Tani Mekar Jaya di Kelurahan Bhakti Karya, Binjai Selatan. “Maaf, semalam sibuk dengan kejadian di Beguldah,” kata Rian.

Terpisah, Forum Aliansi Mahasiswa Binjai sejauh ini masih menunggu perkembangan dari Polres Binjai atas laporan yang dilayangkan mereka. “Belum ada perkembangan. Kami akan tanya perkembangannya mengenai dumas kami pada Senin (28/11),” ujar Dodi Setiawan selalu Ketua Forum Aliansi Mahasiswa Binjai bila

Jika tidak ada tanggapan dalam sepekan ini, dia bilang, FAMBI kan melakukan aksi untuk mendesak Polres Binjai. “Kalau tak ada tanggapan seminggu, baru kami masukan surat aksi ke Polres Binjai. Tapi tunggu seminggu ini,” pungkasnya.

Laporan yang dilayangkan FAMBI ke Polres Binjai buntut tindak lanjut dari aksi damai yang dilakukan mereka ke Balai Kota Binjai, belum lama ini. Aksi mereka ditanggapi Sekretaris Daerah Kota Binjai, H Irwansyah Nasution seraya berujar kalau mengenai dugaan prostitusi online sejatinya dilaporkan ke Polres Binjai.

Jika memang terbukti adanya dugaan prostitusi online ini, Pemko Binjai siap melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap Hotel GK. Dugaan prostitusi online ini disinyalir diketahui oleh menejemen hotel bahkan dilakukan secara terstruktur dan sistematis. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dugaan prostitusi online yang terjadi di Hotel GK sudah dilaporkan ke Polres Binjai, beberapa waktu lalu. Atas laporan ini, polisi mendalami pengaduan masyarakat yang sudah dilaporkan oleh kelompok mahasiswa, Minggu (27/11).

“Pengaduannya baru masuk kemarin, sedang kami dalami,” jelas Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting.

Pernyataan senada juga diutarakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, AKP M Rian Permana. Dia membenarkan, Polres Binjai sudah menerima laporan dari mahasiswa terkait dugaan prostitusi online di hotel bintang 3 yang berlokasi di Binjai Kota tersebut.

“Kami akan mendalami dan melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut,” jawab Rian melalui layanan pesan singkat WhatsApp.

Ditanya lebih lanjut mengenai pemanggilan terhadap pelapor dan terlapor, Rian belum menjawabnya hingga kini. Dia juga meminta maaf sebelumnya karena menjawab konfirmasi sedikit lama.

Pasalnya, Satreskrim Polres Binjai tengah disibukan dengan adanya bentrok yang terjadi antara kelompok masyarakat Beguldah dengan Kelompok Tani Mekar Jaya di Kelurahan Bhakti Karya, Binjai Selatan. “Maaf, semalam sibuk dengan kejadian di Beguldah,” kata Rian.

Terpisah, Forum Aliansi Mahasiswa Binjai sejauh ini masih menunggu perkembangan dari Polres Binjai atas laporan yang dilayangkan mereka. “Belum ada perkembangan. Kami akan tanya perkembangannya mengenai dumas kami pada Senin (28/11),” ujar Dodi Setiawan selalu Ketua Forum Aliansi Mahasiswa Binjai bila

Jika tidak ada tanggapan dalam sepekan ini, dia bilang, FAMBI kan melakukan aksi untuk mendesak Polres Binjai. “Kalau tak ada tanggapan seminggu, baru kami masukan surat aksi ke Polres Binjai. Tapi tunggu seminggu ini,” pungkasnya.

Laporan yang dilayangkan FAMBI ke Polres Binjai buntut tindak lanjut dari aksi damai yang dilakukan mereka ke Balai Kota Binjai, belum lama ini. Aksi mereka ditanggapi Sekretaris Daerah Kota Binjai, H Irwansyah Nasution seraya berujar kalau mengenai dugaan prostitusi online sejatinya dilaporkan ke Polres Binjai.

Jika memang terbukti adanya dugaan prostitusi online ini, Pemko Binjai siap melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap Hotel GK. Dugaan prostitusi online ini disinyalir diketahui oleh menejemen hotel bahkan dilakukan secara terstruktur dan sistematis. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/