25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Anggota Dituduh Habisi Ketua Partai, Kapolresta Medan: Masih Diselidiki

Foto: M Idris/Sumut Pos Lisda boru Sembiring Brahmana, istri Gidion Ginting, Ketua Partai Perindo Kecamatan Medan Johor, berusaha ditenangkan keluarganya.
Foto: M Idris/Sumut Pos
Lisda boru Sembiring Brahmana, istri Gidion Ginting, Ketua Partai Perindo Kecamatan Medan Johor, berusaha ditenangkan keluarganya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 9 saksi, yaitu keluarga korban, pedagang dan petugas keamanan Pusat Pasar Medan.

Saksi-saksi tersebut, di antaranya Jere Pelita Ginting (abang kandung korban selaku pelapor), Ariston Sembiring (adik ipar korban selaku saksi), Ripka Agustina dan Demak Sihite (pedagang selaku saksi). Kemudian, lima satpam, Defri Swandi, Joko Andiko, Rahmansyah Lubis, Suratno dan Aprillo.

Disinggung soal adanya keterlibatan oknum polisi dalam kasus ini, Mardiaz belum bisa memastikan. Namun, ia tak mengelak pihaknya mengambil keterangan Bripka JPS.

“Pemeriksaan juga dilakukan terhadap terlapor, yaitu Bripka JPS. Sejauh ini belum ditetapkan tersangka dan masih berstatus saksi. Selain itu, kita juga berkoordinasi dengan petugas Denpom. Jadi, kasusnya sedang dalam penyelidikan dan terus didalami,” katanya.

Sementara Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Enoh Solehuddin masih enggan memberikan komentar terkait dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasus pembunuhan Gidion Ginting (44), Ketua Partai Perindo Medan Johor. (ris)

Foto: M Idris/Sumut Pos Lisda boru Sembiring Brahmana, istri Gidion Ginting, Ketua Partai Perindo Kecamatan Medan Johor, berusaha ditenangkan keluarganya.
Foto: M Idris/Sumut Pos
Lisda boru Sembiring Brahmana, istri Gidion Ginting, Ketua Partai Perindo Kecamatan Medan Johor, berusaha ditenangkan keluarganya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 9 saksi, yaitu keluarga korban, pedagang dan petugas keamanan Pusat Pasar Medan.

Saksi-saksi tersebut, di antaranya Jere Pelita Ginting (abang kandung korban selaku pelapor), Ariston Sembiring (adik ipar korban selaku saksi), Ripka Agustina dan Demak Sihite (pedagang selaku saksi). Kemudian, lima satpam, Defri Swandi, Joko Andiko, Rahmansyah Lubis, Suratno dan Aprillo.

Disinggung soal adanya keterlibatan oknum polisi dalam kasus ini, Mardiaz belum bisa memastikan. Namun, ia tak mengelak pihaknya mengambil keterangan Bripka JPS.

“Pemeriksaan juga dilakukan terhadap terlapor, yaitu Bripka JPS. Sejauh ini belum ditetapkan tersangka dan masih berstatus saksi. Selain itu, kita juga berkoordinasi dengan petugas Denpom. Jadi, kasusnya sedang dalam penyelidikan dan terus didalami,” katanya.

Sementara Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Enoh Solehuddin masih enggan memberikan komentar terkait dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasus pembunuhan Gidion Ginting (44), Ketua Partai Perindo Medan Johor. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/