Rupanya Memey tidak terima, dia memilih meneruskan hobinya dari pada meneruskan berumah tangga. Hingga puncaknya Memey minggat dan balik ke rumah orang tuanya.
Tongat sempat berusaha menjemputnya namun Memey malah kabur. Tongat dan mertuanya pun kelabakan. Apalagi teman-temannya yang sering kumpul bareng mengaku tidak tahu dimana keberadaan perempuan ini.
Akhirnya memey berhasil ditemukan sedang berada di rumah pamannya. Agak alot membujuk Memey untuk kembali. Usut punya usut, dia mengaku belum siap berkeluarga, hidup terikat dan belum siap menjadi seorang Ibu.
Tongat pun berunding dengan orangtua dan mertuanya. Sampai akhirnya keputusan untuk berpisah secara baik-baik ditempuh. “Apes aku salah pilih,” ucapnya.
Tongat lalu bercerita bahwa dia menikah dengan Memey dua tahun yang lalu dalam acara pesta ulang tahun kantornya. Memey sebagai MC, dan Tongat ditunjuk sebagai pemain keyboard.
Dia mengenal Memey sebagai wanita yang supel dan banyak temannya. Karena itu, saat bertemu pertama kali dia mengaku langsung kesengsem dan jatuh cinta. Apalagi saat dirinya belum punya gandengan alias bujangan.
Cinta Tongat bersambut, lantaran Memey menerima pinangannya. “Gak tahunya jadinya seperti ini. Padahal saya ingin hidup normal kayak yang lain. Ya mau bagaimana lagi, nasi sudah jadi bubur, doakan saja dapat yang baru setelah ini,” pungkas Tongat sedikit memelas. (rud/sb/ang/jay/JPR)