Site icon SumutPos

Inilah 4 Dugaan Motif Pembunuhan Mirna

FOTO: RICARDO/jpnn Jessica Kumala Wongso saat memberikan keterangan di Komnas HAM.
FOTO: RICARDO/jpnn
Jessica Kumala Wongso saat memberikan keterangan di Komnas HAM.

SUMUTPOS.CO – Kasus pembunuhan Mirna memang begitu menarik untuk diikuti. Hingga kini sang pelaku masih menjadi misteri. Bahkan kini banyak motif yang bisa dikaitkan dengan kematian perempuan cantik yang tewas usai menenggak kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia bersama dua temannya awal bulan Januari lalu.

Ya, untuk sementara pihak yang paling tersudutkan dari kasus ini adalah salah satu teman ngopi Mirna, Jessica Kumala. Beberapa petunjuk yang dibeberkan polisi seolah-olah merujuk dialah sang pelaku.

Mulai dari memesan kopi untuk Mirna, begitu tenang saat kejadian, membuang celana yang dipakainya dan lain-lain. Tapi tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang bertanggung jawab kematian Mirna.

Berikut 3 dugaan motif kematian Mirna Salihin seperti yang dilansir Jawa Pos (Induk JPNN):

1. Motif Asmara
Mungkin ada pihak yang tidak berkenan Mirna menikah dengan suaminya saat ini. Indikasinya, pembunuhan dilakukan tidak lama setelah mereka menikah, yakni November tahun lalu.

Bahkan sebelumnya sempat mencuat bahwa Jessica dan Mirna menjalin hubungan terlarang di Australia. Tapi Jessica pun membantahnya. “Pacar saya selama ini laki-laki kok. Saya tidak tertarik pada perempuan,” kata Jessica kepada jpnn.com

2. Motif Dendam
Tidak tertutup kemungkinan Mirna memiliki masalah dengan Jessica. Baik ketika di Australia maupun saat berada di Indonesia.

Namun Jessica mengaku tidak memiliki masalah dengan Mirna. Bahkan dia menganggap Mirna adalah teman yang baik dan lucu.

“Kami bersahabat cukup baik. Dia itu orangnya baik, lucu, generous (dermawan), dan tidak aneh-aneh. Tetapi, kalau dibilang kami sahabat dekat, tidak juga. Kami tidak setiap hari ngobrol atau curhat yang mendalam. Ya, cuma teman,” ujarnya.

3. Motif Bisnis
Sepulang dari Australia, Mirna kerap mendapatkan proyek dari biro desain yang didirikannya. Motif itu paling kecil karena perusahaan Mirna tidak terlalu besar.

Ketika disinggung soal proyek bersama, Jessica mengaku tak pernah memiliki pekerjaan atau proyek bersama.

“Tidak ada (proyek bersama). Kami memang sama-sama kuliah di Billy Blue College of Design (sekolah desain di Sydney, Australia), tetapi beda jurusan. Saya multimedia, sedangkan dia desain grafis. Kami juga tidak pernah sekelas,” tutur Jessica.

4. Motif Warisan
Mirna adalah salah seorang ahli waris usaha keluarga. Sempat mencuat dugaan, ada upaya menghilangkan Mirna agar hak waris itu jatuh ke pihak lain.

Motif tersebut juga kecil karena Mirna dikenal dekat dengan keluarga. “Yang saya tahu, Mirna itu sangat sayang keluarganya,” kata Jessica saat ditanya tentang sosok Mirna di matanya. (mas/jpnn)

Exit mobile version