MEDAN, SUMUTPOS.CO – Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan telah mengamankan Kopda Ismail (36), sopir Ambulans Dikesdam RS Putri Hijau, pelaku pembacokan terhadap Ahmad Syahputra (18) warga Jl. Starban Gg Family, Kec. Medan Polonia, di rumahnya sendiri di perkampungan Kodam I/BB Sunggal, Jl Legawa Barat No. K401, Lingk XVI, Kel. Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal, Sabtu (25/4) malam lalu.
Hal ini dikatakan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Enoh Solehudin, Senin (27/4). “Untuk motifnya, saya belum bisa komentar karena pelakunya masih dalam pemeriksaan oleh Denpom I/5 Medan. Sabar ya, nanti informasi lebih lanjutnya. Yang pasti, pelaku sudah berhasil ditangkap dan akan diproses sesuai prosedur yang berlaku,” terang Enoh.
Sebelumnya, Putra dibacok oleh pelaku berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga bahwa Putra tertangkap tangan sedang memeluk istri pelaku di dalam kamar hingga memicu amarahnya dan memilih untuk membacok Putra.
“Kamu dek kalau mau saya kasi informasi, jangan tulis nama saya di koran. Semalam itu si korban saya dengar ketahuan sama pelaku saat sedang pelukan dengan istrinya di dalam kamar. Nah, katanya sih, istrinya itu sempat nangis dan ditenangi oleh korban yang sudah menganggapnya sebagai ibunya sendiri. Otomatis curiga dan cemburulah pelaku dek, wajar itu dek namanya juga suami,” terang sumber terpercaya saat di lokasi. (mag-2/fit)
Pembacokan-Ilustrasi
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan telah mengamankan Kopda Ismail (36), sopir Ambulans Dikesdam RS Putri Hijau, pelaku pembacokan terhadap Ahmad Syahputra (18) warga Jl. Starban Gg Family, Kec. Medan Polonia, di rumahnya sendiri di perkampungan Kodam I/BB Sunggal, Jl Legawa Barat No. K401, Lingk XVI, Kel. Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal, Sabtu (25/4) malam lalu.
Hal ini dikatakan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Enoh Solehudin, Senin (27/4). “Untuk motifnya, saya belum bisa komentar karena pelakunya masih dalam pemeriksaan oleh Denpom I/5 Medan. Sabar ya, nanti informasi lebih lanjutnya. Yang pasti, pelaku sudah berhasil ditangkap dan akan diproses sesuai prosedur yang berlaku,” terang Enoh.
Sebelumnya, Putra dibacok oleh pelaku berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga bahwa Putra tertangkap tangan sedang memeluk istri pelaku di dalam kamar hingga memicu amarahnya dan memilih untuk membacok Putra.
“Kamu dek kalau mau saya kasi informasi, jangan tulis nama saya di koran. Semalam itu si korban saya dengar ketahuan sama pelaku saat sedang pelukan dengan istrinya di dalam kamar. Nah, katanya sih, istrinya itu sempat nangis dan ditenangi oleh korban yang sudah menganggapnya sebagai ibunya sendiri. Otomatis curiga dan cemburulah pelaku dek, wajar itu dek namanya juga suami,” terang sumber terpercaya saat di lokasi. (mag-2/fit)
