26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pendeta Tambunan Ditembak OTK

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Fernando Tambunan (42), warga perumahan Victory Land Blok H Nomor 11 Dusun III di Jalan Patumbukan- Bangunpurba, Desa Jaharun- B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK), Senin (27/6) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Pendeta di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) ini mengalami luka tembak pada bagian dada sebelah kanan. Kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Amri Tambunan Lubukpakam.

Informasi menyebutkan sebelum penembakan terjadi. Fernando Tambunan makan malam di teras rumahnya. Selesai makan malam kemudian duduk-duduk di teras rumahnya bersama dengan istrinya Norayana Purba.

Kemudian tiba-tiba korban berkata kepada istrinya “tertembak aku” dan isterinya melihat korban sudah memegang dadanya yang mengeluarkan darah.

Melihat hal tersebut, Norayana Purba kemudian memanggil tetangga untuk meminta pertolongan. Lalu datanglah saksi Polin Sinaga yang langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Amri Tambunan di Lubukpakam.

Kapolresta Deliserdang Kombes Irsan Sinuhaji SIk, MH, ketika dikonfirmasi via selularnya pada Selasa (28/6) siang, mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa dua. Saksi yakni isteri dan anak korban. “Hari ini korban akan dioperasi untuk mengangkat proyektil yang berasarang di tubuh korban,” jelas perwira pangkat tiga melati ini. “Korban ditembak pada dada bawah dan Kasus ini masih didalami untuk mengungkap motif dan pelakunya,” ujar Kapolresta Deliserdang.

Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kabid Humas Polda Sumut), Kombes Pol Hadi Wahyudi juga menjelaskan, pascatertembak, korban sempat mengucapkan kepada istrinya kalau dia kena tembak. “Tertembak aku,” ungkap Hadi meniru perkataan korban. Istri korban, katanya, langsung melihat dada suaminya sudah berlumuran darah. Dengan sigap, dia meminta pertolongan kepada warga sekitar.”Saat ini korban masih dirawat dan kondisiya baik,” jelasnya.

Menurut Hadi, pelaku diduga melakukan penembakan dengan senapan angin. “Dugaan sementara, pelaku menembak korban menggunakan senapan angin. Apa motifnya, pihak polisi masih menyelidiki dan mengejar pelaku. Ini masih dimintai keterangan dari pihak korban,” pungkasnya.(btr/dwi/azw)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Fernando Tambunan (42), warga perumahan Victory Land Blok H Nomor 11 Dusun III di Jalan Patumbukan- Bangunpurba, Desa Jaharun- B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK), Senin (27/6) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Pendeta di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) ini mengalami luka tembak pada bagian dada sebelah kanan. Kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Amri Tambunan Lubukpakam.

Informasi menyebutkan sebelum penembakan terjadi. Fernando Tambunan makan malam di teras rumahnya. Selesai makan malam kemudian duduk-duduk di teras rumahnya bersama dengan istrinya Norayana Purba.

Kemudian tiba-tiba korban berkata kepada istrinya “tertembak aku” dan isterinya melihat korban sudah memegang dadanya yang mengeluarkan darah.

Melihat hal tersebut, Norayana Purba kemudian memanggil tetangga untuk meminta pertolongan. Lalu datanglah saksi Polin Sinaga yang langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Amri Tambunan di Lubukpakam.

Kapolresta Deliserdang Kombes Irsan Sinuhaji SIk, MH, ketika dikonfirmasi via selularnya pada Selasa (28/6) siang, mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa dua. Saksi yakni isteri dan anak korban. “Hari ini korban akan dioperasi untuk mengangkat proyektil yang berasarang di tubuh korban,” jelas perwira pangkat tiga melati ini. “Korban ditembak pada dada bawah dan Kasus ini masih didalami untuk mengungkap motif dan pelakunya,” ujar Kapolresta Deliserdang.

Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kabid Humas Polda Sumut), Kombes Pol Hadi Wahyudi juga menjelaskan, pascatertembak, korban sempat mengucapkan kepada istrinya kalau dia kena tembak. “Tertembak aku,” ungkap Hadi meniru perkataan korban. Istri korban, katanya, langsung melihat dada suaminya sudah berlumuran darah. Dengan sigap, dia meminta pertolongan kepada warga sekitar.”Saat ini korban masih dirawat dan kondisiya baik,” jelasnya.

Menurut Hadi, pelaku diduga melakukan penembakan dengan senapan angin. “Dugaan sementara, pelaku menembak korban menggunakan senapan angin. Apa motifnya, pihak polisi masih menyelidiki dan mengejar pelaku. Ini masih dimintai keterangan dari pihak korban,” pungkasnya.(btr/dwi/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/