25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Polres Asahan Tembak 2 Maling Motor Spesialis Rumah Ibadah

PAPARKAN: Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu memaparkan dua pelaku curanmor spesialis rumah ibadah.
IST/SUMUT POS

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak tiga orang tersangka pencurian sepeda motor (curanmor) dibekuk petugas gabungan Polsek Air Joman dan Tim Jatanras Satuan Reskrim Polres Asahan. Kedua tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas saat hendak ditangkap.

Ketiga tersangka masing masing, Muhamad Maza Arzula (20) dan Rinaldi Nurmansyah (30). Keduanya merupakan warga Kecamatan Kualuh Ledong Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Zainal Damanik (33) warga Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara.

Para pelaku kerap melakukan aksinya mencuri sepeda motor di halaman rumah ibadah. Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian pencurian sepeda motor terjadi Senin (26/8) subuh di halaman Masjid Taqwa Dusun 3 Desa Punggulan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan.

Korban bernama Sulaiman (53) berangkat dari rumah dengan sepeda motor Supra X 125 BK 4477 QJ ke Mesjid Taqwa untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Saat itu, tersangka Maza langsung melancarkan aksinya mencuri sepedamotor milik korban dengan cara membobol sarang kunci sepedamotor menggunakan kunci T. Namun naas, aksinya diketahui oleh warga yang langsung mengamankan tersangka dan menyerahkannya kepada personel Polsek Air Joman yang sedang melakukan patroli.

Petugas Polsek Air Joman dan Tim Jatanras Satreskrim Polres Asahan kemudian melakukan pengembangan dan meringkus seorang tersangka lain yang bernama Rinaldi. Namun pada saat melakukan penyelidikan di lokasi lain, tersangka Maza dan Rinaldi melakukan perlawanan.

Petugas menembak kaki kedua tersangka dengan timah panas. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus tersangka Zainal yang berperan sebagai penadah barang curian.

“Para pelaku ini selalu melakukan aksinya mencuri sepeda motor di halaman rumah ibadah. Dari pengakuan para tersangka, mereka sudah beraksi mencuri sepedamotor sebanyak 15 kali di wilayah hukum Polres Asahan,” ungkap Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, SIK, MH kepada media di Mapolres Asahan, Selasa (27/8).

Barang bukti yang berhasil diamankan dari ketiga tersangka yakni 2 unit sepeda motor dan 1 kunci letter T yang digunakan untuk merusak kunci kontak sepedamotor.

“Para pelaku ini selalu memanfaatkan kelengahan korbannya saat sedang sholat. Jadi mereka selalu mengincar masyarakat yang sedang ber ibadah,” ujar Faisal didampingi Waka Polres Kompol M. Taufik dan Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja, S.I.K.

“Ketiganya diduga kawanan spesialis pencuri sepedamotor di rumah ibadah, dan kami masih melakukan pengejaran terhadap seorang tersangka lain yang identitas nya sudah diketahui,” sambungnya.

Kapolres juga berpesan kepada masyarakat yang pernah kehilangan sepeda motor, agar segera membuat laporan kehilangan. “Agar bisa segera ditindak lanjuti,” bilang Faisal. (omi/ala)

PAPARKAN: Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu memaparkan dua pelaku curanmor spesialis rumah ibadah.
IST/SUMUT POS

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak tiga orang tersangka pencurian sepeda motor (curanmor) dibekuk petugas gabungan Polsek Air Joman dan Tim Jatanras Satuan Reskrim Polres Asahan. Kedua tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas saat hendak ditangkap.

Ketiga tersangka masing masing, Muhamad Maza Arzula (20) dan Rinaldi Nurmansyah (30). Keduanya merupakan warga Kecamatan Kualuh Ledong Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Zainal Damanik (33) warga Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara.

Para pelaku kerap melakukan aksinya mencuri sepeda motor di halaman rumah ibadah. Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian pencurian sepeda motor terjadi Senin (26/8) subuh di halaman Masjid Taqwa Dusun 3 Desa Punggulan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan.

Korban bernama Sulaiman (53) berangkat dari rumah dengan sepeda motor Supra X 125 BK 4477 QJ ke Mesjid Taqwa untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Saat itu, tersangka Maza langsung melancarkan aksinya mencuri sepedamotor milik korban dengan cara membobol sarang kunci sepedamotor menggunakan kunci T. Namun naas, aksinya diketahui oleh warga yang langsung mengamankan tersangka dan menyerahkannya kepada personel Polsek Air Joman yang sedang melakukan patroli.

Petugas Polsek Air Joman dan Tim Jatanras Satreskrim Polres Asahan kemudian melakukan pengembangan dan meringkus seorang tersangka lain yang bernama Rinaldi. Namun pada saat melakukan penyelidikan di lokasi lain, tersangka Maza dan Rinaldi melakukan perlawanan.

Petugas menembak kaki kedua tersangka dengan timah panas. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus tersangka Zainal yang berperan sebagai penadah barang curian.

“Para pelaku ini selalu melakukan aksinya mencuri sepeda motor di halaman rumah ibadah. Dari pengakuan para tersangka, mereka sudah beraksi mencuri sepedamotor sebanyak 15 kali di wilayah hukum Polres Asahan,” ungkap Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, SIK, MH kepada media di Mapolres Asahan, Selasa (27/8).

Barang bukti yang berhasil diamankan dari ketiga tersangka yakni 2 unit sepeda motor dan 1 kunci letter T yang digunakan untuk merusak kunci kontak sepedamotor.

“Para pelaku ini selalu memanfaatkan kelengahan korbannya saat sedang sholat. Jadi mereka selalu mengincar masyarakat yang sedang ber ibadah,” ujar Faisal didampingi Waka Polres Kompol M. Taufik dan Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja, S.I.K.

“Ketiganya diduga kawanan spesialis pencuri sepedamotor di rumah ibadah, dan kami masih melakukan pengejaran terhadap seorang tersangka lain yang identitas nya sudah diketahui,” sambungnya.

Kapolres juga berpesan kepada masyarakat yang pernah kehilangan sepeda motor, agar segera membuat laporan kehilangan. “Agar bisa segera ditindak lanjuti,” bilang Faisal. (omi/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/