Foto: Ilham/PM Dahlan didampingi ibunya, melaporkan pemukulan dirinya ke Polsek Patumbak.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Merasa hidupnya terancam, Dahlan Saputra Sembiring (27) mengadukan Dk, orang yang menganiaya dan menodongkan pistol kepadanya, Jumat (25/9) malam ke Polsek Patumbak.
Didampingi ibunya, Mariati Tarigan (58) menyebutkan, aksi penganiayaan yang dialami Dahlan terjadi pada Senin (21/9) sekira pukul 13.00 WIB. Bermula saat dirinya tengah bercocok tanam sayur-mayur di ladang, persisnya di Belakang SMP Negeri 1 Patumbak, Deliserdang.
Saat bersamaan, Dk dan teman-temannya melintas naik mobil dan menggilas tanaman Dahlan. Melihat itu, Dahlan pun menghardik Dk Cs. Ditegur begitu, Dk tak terima. Dk cs turun dari mobilnya dan memukul Dahlan. Dk juga menodongkan pistol ke kepada Dahlan. “Jadi mau apa kau,” kata Dk, seperti ditirukan Dahlan.
Selanjutnya, Dahlan dipukul dan ditodong pakai pistol, hingga ia memar di sebelah mata kirinya.
“Meski aku sudah minta ampun, Dk Cs tetap memukuliku. Setelah puas, Dk Cs pergi,” lanjut warga Jalan Perjuangan, Dusun IV, Desa Sigaragara ini.
Mariati berharap agar penganiaya anaknya secepatnya ditangkap polisi dan diadili. “Laporannya sudah diterima, bila pengaduan dan saksi-saksi telah lengkap. Pelakunya pasti kita tangkap,” ujar Kapolsek Patumbak AKP Wilson Bugner Pasaribu. (ham/han)
Foto: Ilham/PM Dahlan didampingi ibunya, melaporkan pemukulan dirinya ke Polsek Patumbak.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Merasa hidupnya terancam, Dahlan Saputra Sembiring (27) mengadukan Dk, orang yang menganiaya dan menodongkan pistol kepadanya, Jumat (25/9) malam ke Polsek Patumbak.
Didampingi ibunya, Mariati Tarigan (58) menyebutkan, aksi penganiayaan yang dialami Dahlan terjadi pada Senin (21/9) sekira pukul 13.00 WIB. Bermula saat dirinya tengah bercocok tanam sayur-mayur di ladang, persisnya di Belakang SMP Negeri 1 Patumbak, Deliserdang.
Saat bersamaan, Dk dan teman-temannya melintas naik mobil dan menggilas tanaman Dahlan. Melihat itu, Dahlan pun menghardik Dk Cs. Ditegur begitu, Dk tak terima. Dk cs turun dari mobilnya dan memukul Dahlan. Dk juga menodongkan pistol ke kepada Dahlan. “Jadi mau apa kau,” kata Dk, seperti ditirukan Dahlan.
Selanjutnya, Dahlan dipukul dan ditodong pakai pistol, hingga ia memar di sebelah mata kirinya.
“Meski aku sudah minta ampun, Dk Cs tetap memukuliku. Setelah puas, Dk Cs pergi,” lanjut warga Jalan Perjuangan, Dusun IV, Desa Sigaragara ini.
Mariati berharap agar penganiaya anaknya secepatnya ditangkap polisi dan diadili. “Laporannya sudah diterima, bila pengaduan dan saksi-saksi telah lengkap. Pelakunya pasti kita tangkap,” ujar Kapolsek Patumbak AKP Wilson Bugner Pasaribu. (ham/han)
