MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dengan kondisi pipi dan leher luka memar, Gita Naibaho (25) mendatangi Polsek Percutseituan. Warga Jalan Pancing, Gang Watas, Kecamatan Medan Tembung mengaku nyaris diperkosa maling yang masuk ke rumahnya, Minggu (27/9/2015) dini hari.
Kejadian yang dialaminya itu terjadi dini hari kemarin. Korban terkejut ketika seorang pria bertubuh tinggi kurus menindihnya di atas kasur. Tak mau pasrah dengan keadaan, Gita pun sekuat tenaga meronta sambil teriak minta tolong. “Aku melawan sekuat tenaga, tapi dia malah mencekik leherku,” katanya.
Beruntung teriakan bungsu dari 6 bersaudara ini didengar para tetangganya. Keramaian warga pun membuat maling yang menindihnya panik dan melarikan diri membawa 2 hape-nya.
Diakui Gita, maling yang masuk ke rumahnya itu berambut agak gondrong. “Aku tanda sama mereka, karena mereka pernah ku lihat berada di sekitar rumah,” ungkapnya.
Masih kata Gita, maling yang diperkirakan 2 orang itu masuk ke rumahnya dengan cara mencongkel pintu belakang. “Karena mereka kaburnya juga dari pintu belakang,” katanya.
Liston Mangunsong (40) abang ipar Gita mengetahui kejadian itu setelah mendapat telepon. “Terkejut kali dia pas nelpon bilang mau diperkosa maling. Makanya sepulang gereja, dia aku bawa melapor,” tuturnya.
Dikatakan warga Jalan Tempuling, Medan Perjuangan ini, kalau adik iparnya tinggal sendiri dikarenakan abang dan kakaknya sudah pada berumah tangga.
Menanggapi laporan Gita, Kanit Reskrim Polsekta Percut Seituan AKP Luhut B Sihombing mengaku belum mengetahui laporan korban. Bila pun ada, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan akan melakukan olah TKP. (riz/han)