25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Bentrok Ormas di Selesai, 2 Orang Diamankan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Penyelidikan Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai terkait peristiwa bentrok di Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, mendapatkan titik terang. Kini, perkaranya sudah dalam tahap penyidikan.

Informasi dirangkum, polisi sejauh ini sudah mengamankan 2 orang dalam peristiwa bentrok antar organisasi masyarakat tersebut. Namun belum diketahui siapa 2 orang dimaksud.

Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting masih merahasiakan kedua nama tersebut. Ini diketahui dari konfirmasi yang dilakukan wartawan melalui layanan pesan singkat WhatsApp, Jum’at (28/10/2022).

Pesan yang disampaikan wartawan menanyakan inisial hanya dibaca saja. “Benar,” tulis Kapolres dalam layanan pesan singkat WhatsApp saat ditanya apakah benar Polres Binjai sudah mengamankan 2 orang dalam bentrok yang mengakibatkan korban luka.

Dia melanjutkan, 2 orang yang diamankan sudah ditetapkan tersangka. “Saat ini anggota fokus melakukan pengejaran kepada tersangka lainnya. Terima kasih,” tukas mantan Kapolres Dairi ini.

Sejauh ini polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang yang menjadi korban dan saksi. Belum lama ini, polisi mengamankan 2 orang yang melakukan penyerangan beserta barang bukti mobil yang diduga turut dipakai saat penyerangan terjadi.

Sebelumnya, Sekretaris DPD IPK Kabupaten Langkat, Bambang mengatakan, akibat penyerangan tersebut, lima anggota IPK mengalami luka disekujur tubuh mereka. Dia menerangkan, penyerangan yang mereka alami usai pulang dari kantor Desa Selayang, Kecamatan Selesai, Langkat.

Namun, tidak lama kemudian, iring-iringan mobil mereka dihadang mobil Mitsubishi Pajero Sport hitam berisikan beberapa anggota yang diduga FKPPI. “Baru ada 3 kilometer kami di jalam menuju pulang tiba-tiba mobil kami dihadang sama mobil Pajero warna hitam. Mereka langsung menyerang kami menggunakan sajam,” pungkasnya.

Diketahui, bentrok organisasi masyarakat (ormas) yang diduga antara kubu Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) pecah di Jalan Binjai-Selayang, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Langkat, Senin (24/10) siang. Akibatnya, 1 mobil Suzuki Escudo loreng IPK BK 1686 DS habis terbakar dan dan Siegra BK 1934 AAO dihujani batu, yang mengakibatkan kaca depan dan serta samping kanan belakang mobil Siegra pecah. (ted/ila)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Penyelidikan Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai terkait peristiwa bentrok di Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, mendapatkan titik terang. Kini, perkaranya sudah dalam tahap penyidikan.

Informasi dirangkum, polisi sejauh ini sudah mengamankan 2 orang dalam peristiwa bentrok antar organisasi masyarakat tersebut. Namun belum diketahui siapa 2 orang dimaksud.

Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting masih merahasiakan kedua nama tersebut. Ini diketahui dari konfirmasi yang dilakukan wartawan melalui layanan pesan singkat WhatsApp, Jum’at (28/10/2022).

Pesan yang disampaikan wartawan menanyakan inisial hanya dibaca saja. “Benar,” tulis Kapolres dalam layanan pesan singkat WhatsApp saat ditanya apakah benar Polres Binjai sudah mengamankan 2 orang dalam bentrok yang mengakibatkan korban luka.

Dia melanjutkan, 2 orang yang diamankan sudah ditetapkan tersangka. “Saat ini anggota fokus melakukan pengejaran kepada tersangka lainnya. Terima kasih,” tukas mantan Kapolres Dairi ini.

Sejauh ini polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang yang menjadi korban dan saksi. Belum lama ini, polisi mengamankan 2 orang yang melakukan penyerangan beserta barang bukti mobil yang diduga turut dipakai saat penyerangan terjadi.

Sebelumnya, Sekretaris DPD IPK Kabupaten Langkat, Bambang mengatakan, akibat penyerangan tersebut, lima anggota IPK mengalami luka disekujur tubuh mereka. Dia menerangkan, penyerangan yang mereka alami usai pulang dari kantor Desa Selayang, Kecamatan Selesai, Langkat.

Namun, tidak lama kemudian, iring-iringan mobil mereka dihadang mobil Mitsubishi Pajero Sport hitam berisikan beberapa anggota yang diduga FKPPI. “Baru ada 3 kilometer kami di jalam menuju pulang tiba-tiba mobil kami dihadang sama mobil Pajero warna hitam. Mereka langsung menyerang kami menggunakan sajam,” pungkasnya.

Diketahui, bentrok organisasi masyarakat (ormas) yang diduga antara kubu Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) pecah di Jalan Binjai-Selayang, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Langkat, Senin (24/10) siang. Akibatnya, 1 mobil Suzuki Escudo loreng IPK BK 1686 DS habis terbakar dan dan Siegra BK 1934 AAO dihujani batu, yang mengakibatkan kaca depan dan serta samping kanan belakang mobil Siegra pecah. (ted/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/