Maling Tewas Dihajar Massa

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Seorang maling tewas diamuk massa di Jalan Platina I, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (27/1) pukul 04.00 WIB.

Maling naas itu adalah Anto alias Gobel (40) warga Jalan Pulau Irian, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.

Informasi yang diperoleh, amuk massa itu terjadi ketika 7 pria bersama Gobel merencanakan pencurian di kediaman Jamal (52).

Namun aksi mereka dipergoki Jamal yang terbangun dari tidurnya. Jamal yang teriak maling, membuat para pelaku kabur.

Naash dialami Gobel, warga yang sudah ramai berhasil menangkapnya. Alhasil, massa yang sudah emosi langsung mendaratkan pukulan bertubi-tubih ketubuhnya hingga babak belur.

Sementara 7 rekan Gobel berhasil kabur dari kepungan massa. Amuk massa pun terhenti, ketika petugas Polsek Medan Labuhan tiba di lokasi setelah mendapat informasi tersebut.

Dalam kondisi sekarat, petugas pun melarikan Anto Gobel ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diobati. Namun Tuhan berkehendak lain, Anto Gobel menghembuskan nafas terakhirnya. Pihak keluarga menerima informasi pelaku tewas, langsung menjemput jenajah untuk disemayamkan ke rumah duka. “Pelakunya tewas di rumah sakit, sekarang jenazahnya sudah diambil pihak keluarga,” kata seorang petugas.

Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Ipda T Tampubolon mengatakan, tersangka tewas setelah diamuk massa, korban yang kehilangan laptop telah membuat laporan. “Kasusnya sudah kita tangani, kini kami menyelidiki pelaku lainnya,” kata Tampubolon. (fac/han)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Seorang maling tewas diamuk massa di Jalan Platina I, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (27/1) pukul 04.00 WIB.

Maling naas itu adalah Anto alias Gobel (40) warga Jalan Pulau Irian, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.

Informasi yang diperoleh, amuk massa itu terjadi ketika 7 pria bersama Gobel merencanakan pencurian di kediaman Jamal (52).

Namun aksi mereka dipergoki Jamal yang terbangun dari tidurnya. Jamal yang teriak maling, membuat para pelaku kabur.

Naash dialami Gobel, warga yang sudah ramai berhasil menangkapnya. Alhasil, massa yang sudah emosi langsung mendaratkan pukulan bertubi-tubih ketubuhnya hingga babak belur.

Sementara 7 rekan Gobel berhasil kabur dari kepungan massa. Amuk massa pun terhenti, ketika petugas Polsek Medan Labuhan tiba di lokasi setelah mendapat informasi tersebut.

Dalam kondisi sekarat, petugas pun melarikan Anto Gobel ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diobati. Namun Tuhan berkehendak lain, Anto Gobel menghembuskan nafas terakhirnya. Pihak keluarga menerima informasi pelaku tewas, langsung menjemput jenajah untuk disemayamkan ke rumah duka. “Pelakunya tewas di rumah sakit, sekarang jenazahnya sudah diambil pihak keluarga,” kata seorang petugas.

Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Ipda T Tampubolon mengatakan, tersangka tewas setelah diamuk massa, korban yang kehilangan laptop telah membuat laporan. “Kasusnya sudah kita tangani, kini kami menyelidiki pelaku lainnya,” kata Tampubolon. (fac/han)