26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dua Pemerkosa dan Pembunuh Calon Pendeta Ditangkap, Tokoh Pemuda Nias Apresiasi Kinerja Polda Sumsel

ist/sumut pos
BERBINCANG: Tokoh Pemuda Nias, Zaman K Mendrofa saat berbincang dengan wartawan.

NIAS, SUMUTPOS.CO – Tokoh Pemuda Nias di Kota Medan, Zaman K Mendrofa mengapresiasi kinerja Kepolisian yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap Calon Pendeta (Vikaris), Melinda Zidomi asal Nisel di Kabupaten Oki, Sumsel. Dua pelaku ditangkap di kawasan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (28/3).

“Ini merupakan perbuatan yang sangat keji dan biadab. Saya sangat mengapresiasi kinerja Polda Sumsel yang cepat mengungkap kasus ini dan kita harap pelakunya dihukum seberat-beratnya, jika perlu hukum mati,” kata Zaman kepada wartawan menanggapi kejadian kasus pembunuhan yang heboh diberitakan, beberapa hari lalu.

Menurut Zaman, pembunuhan yang disertai pemerkosaan yang menimpa Melinda Zidomi ini diduga dilakukan dengan terencana dan oleh orang yang dikenal korban.

“Hal ini dibuktikan, di mana pelaku menggunakan penutup wajah dan hanya korban yang diserang secara brutal,” katanya.

Selain itu, Zaman juga mengecam adanya beberapa akun FB yang membuat status atau komentar seakan-akan senang dengan kejadian yang menimpa korban. Untuk itu, dia meminta warga Nias yang ada di Sumsel untuk menahan diri.

“Kita minta warga Nias di sana untuk menahan diri, jangan emosional menyikapi status dan komentar yang tidak bersimpati, bahkan cenderung bersyukur atas kejadian ini. Yang jelas, saat ini pembunuhnya sudah tertangkap dan kita harap dihukum seberat-beratnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Sumsel dan Polres OKI berhasil menangkap pelaku pemerkosaan dan pembunuhan vikaris atau calon pendeta, Melindawati Zidemi (24). Dua pelaku ditangkap di kawasan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Hingga kemarin, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Saat dikonfirmasi, Kapolres OKI, AKBP Donny Eka Saputra membenarkan penangkapan tersebut. “Ya benar, pelakunya sudah ditangkap,” katanya saat dihubungi, Kamis (28/3).

Penangkapan berawal dari informasi masyarakat di sekitar lokasi dan kemudian langsung mengejar pelaku. Saat diperiksa, kedua pelaku sempat tidak mau mengaku.

Namun, masyarakat memang melihat pelaku berada di lokasi pada saat kejadian. Dirinya pun enggan menjelaskan lebih detail terkait penangkapan tersebut. Karena masih dalam proses penyelidikian. “Besok (hari ini, Red) akan dirilis Kapolda di Palembang untuk lebih jelasnya,” tutupnya.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, kedua pelaku yang berhasil ditangkap berinisial H dan N. Keduanya yakni, buruh perkebunan sawit.

“Ya benar, keduanya berhasil ditangkap berkat tim di lapangan dan keterangan dari masyarakat,” katanya saat dihubungi, Kamis (28/3).

Ia mengaku berdasarkan pemeriksaan sementara motif pembunuhan karena pelaku menyimpan dendam pribadi terhadap korban. Meskipun begitu, polisi masih akan mendalami lagi dengan memeriksa kedua pelaku.

“Untuk motif sementara itu dendam. Tapi, besok akan disampaikan lebih jelas,” singkatnya. Seperti diketahui, Melindawati Zidemi (24) ditemukan warga tewas dalam kondisi telanjang di areal perkebunan sawit, OKI, Sumsel, Selasa (26/3). (adz/jpc)

ist/sumut pos
BERBINCANG: Tokoh Pemuda Nias, Zaman K Mendrofa saat berbincang dengan wartawan.

NIAS, SUMUTPOS.CO – Tokoh Pemuda Nias di Kota Medan, Zaman K Mendrofa mengapresiasi kinerja Kepolisian yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap Calon Pendeta (Vikaris), Melinda Zidomi asal Nisel di Kabupaten Oki, Sumsel. Dua pelaku ditangkap di kawasan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (28/3).

“Ini merupakan perbuatan yang sangat keji dan biadab. Saya sangat mengapresiasi kinerja Polda Sumsel yang cepat mengungkap kasus ini dan kita harap pelakunya dihukum seberat-beratnya, jika perlu hukum mati,” kata Zaman kepada wartawan menanggapi kejadian kasus pembunuhan yang heboh diberitakan, beberapa hari lalu.

Menurut Zaman, pembunuhan yang disertai pemerkosaan yang menimpa Melinda Zidomi ini diduga dilakukan dengan terencana dan oleh orang yang dikenal korban.

“Hal ini dibuktikan, di mana pelaku menggunakan penutup wajah dan hanya korban yang diserang secara brutal,” katanya.

Selain itu, Zaman juga mengecam adanya beberapa akun FB yang membuat status atau komentar seakan-akan senang dengan kejadian yang menimpa korban. Untuk itu, dia meminta warga Nias yang ada di Sumsel untuk menahan diri.

“Kita minta warga Nias di sana untuk menahan diri, jangan emosional menyikapi status dan komentar yang tidak bersimpati, bahkan cenderung bersyukur atas kejadian ini. Yang jelas, saat ini pembunuhnya sudah tertangkap dan kita harap dihukum seberat-beratnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Sumsel dan Polres OKI berhasil menangkap pelaku pemerkosaan dan pembunuhan vikaris atau calon pendeta, Melindawati Zidemi (24). Dua pelaku ditangkap di kawasan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Hingga kemarin, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Saat dikonfirmasi, Kapolres OKI, AKBP Donny Eka Saputra membenarkan penangkapan tersebut. “Ya benar, pelakunya sudah ditangkap,” katanya saat dihubungi, Kamis (28/3).

Penangkapan berawal dari informasi masyarakat di sekitar lokasi dan kemudian langsung mengejar pelaku. Saat diperiksa, kedua pelaku sempat tidak mau mengaku.

Namun, masyarakat memang melihat pelaku berada di lokasi pada saat kejadian. Dirinya pun enggan menjelaskan lebih detail terkait penangkapan tersebut. Karena masih dalam proses penyelidikian. “Besok (hari ini, Red) akan dirilis Kapolda di Palembang untuk lebih jelasnya,” tutupnya.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, kedua pelaku yang berhasil ditangkap berinisial H dan N. Keduanya yakni, buruh perkebunan sawit.

“Ya benar, keduanya berhasil ditangkap berkat tim di lapangan dan keterangan dari masyarakat,” katanya saat dihubungi, Kamis (28/3).

Ia mengaku berdasarkan pemeriksaan sementara motif pembunuhan karena pelaku menyimpan dendam pribadi terhadap korban. Meskipun begitu, polisi masih akan mendalami lagi dengan memeriksa kedua pelaku.

“Untuk motif sementara itu dendam. Tapi, besok akan disampaikan lebih jelas,” singkatnya. Seperti diketahui, Melindawati Zidemi (24) ditemukan warga tewas dalam kondisi telanjang di areal perkebunan sawit, OKI, Sumsel, Selasa (26/3). (adz/jpc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/