Bandar Priyo Handoko, suami yang menjual istrinya di Facebook.
SUMUTPOS.CO – Bandar Priyo Handoko sungguh suami bejat. Dia tega menjual istrinya untuk ditiduri pria lain. Parahnya, Handoko juga ikut bermain. Hubungan intim tiga orang alias layanan tidur bertiga itu dibandrol Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu.
Handoko menjajakan istrinya melalui Facebook. Pria 22 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai sopir ojek online tersebut menggunakan akun palsu bernama Naila Puspita. Foto profil yang dipasang diunduh dari Google. Dengan akun abal-abal itu, Bandar masuk ke grup Facebook bernama Threesome Surabaya.
“Pengakuan tersangka, dia baru bergabung di grup tersebut,” ujar Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol I Dewa Gede Juliana. Di dalam grup itulah, Handoko menjajakan istrinya. Dia memasang foto-foto istrinya ke dalam grup.
Dia sengaja mengunggah foto seksi agar istrinya cepat laku. “Peminatnya ya para pria di grup yang ingin berhubungan intim bertiga,” kata Dewa. Pancingan itu berhasil. Bandar akhirnya mendapatkan ”pembeli” berinisial Spr.
Handoko dan istrinya yang berinisial Iis bertemu dengan Spr di sebuah hotel pada Senin (25/12).
Di sanalah aksi bejat tersebut berlangsung. Untung, polisi berhasil mengendus perbuatan itu.
Akhirnya, polisi menggerebek kamar mereka. Tiga orang tersebut ditangkap oleh petugas dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Namun, hanya Handoko yang dijadikan tersangka. Iis dan Spr dianggap sebagai korban.
Kepada Jawa Pos, Handoko menyatakan bahwa aksinya telah mendapat persetujuan dari istrinya. Bahkan, menurutnya, istrinya juga menikmati hubungan threesome itu. “Saya tidak pernah memaksa Pak. Dia juga mau kok,” kilahnya. (jpnn)
Bandar Priyo Handoko, suami yang menjual istrinya di Facebook.
SUMUTPOS.CO – Bandar Priyo Handoko sungguh suami bejat. Dia tega menjual istrinya untuk ditiduri pria lain. Parahnya, Handoko juga ikut bermain. Hubungan intim tiga orang alias layanan tidur bertiga itu dibandrol Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu.
Handoko menjajakan istrinya melalui Facebook. Pria 22 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai sopir ojek online tersebut menggunakan akun palsu bernama Naila Puspita. Foto profil yang dipasang diunduh dari Google. Dengan akun abal-abal itu, Bandar masuk ke grup Facebook bernama Threesome Surabaya.
“Pengakuan tersangka, dia baru bergabung di grup tersebut,” ujar Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol I Dewa Gede Juliana. Di dalam grup itulah, Handoko menjajakan istrinya. Dia memasang foto-foto istrinya ke dalam grup.
Dia sengaja mengunggah foto seksi agar istrinya cepat laku. “Peminatnya ya para pria di grup yang ingin berhubungan intim bertiga,” kata Dewa. Pancingan itu berhasil. Bandar akhirnya mendapatkan ”pembeli” berinisial Spr.
Handoko dan istrinya yang berinisial Iis bertemu dengan Spr di sebuah hotel pada Senin (25/12).
Di sanalah aksi bejat tersebut berlangsung. Untung, polisi berhasil mengendus perbuatan itu.
Akhirnya, polisi menggerebek kamar mereka. Tiga orang tersebut ditangkap oleh petugas dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Namun, hanya Handoko yang dijadikan tersangka. Iis dan Spr dianggap sebagai korban.
Kepada Jawa Pos, Handoko menyatakan bahwa aksinya telah mendapat persetujuan dari istrinya. Bahkan, menurutnya, istrinya juga menikmati hubungan threesome itu. “Saya tidak pernah memaksa Pak. Dia juga mau kok,” kilahnya. (jpnn)
