29 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Kanit Tiap Polsek Digedor

SUMUTPOS.CO – Maraknya kasus perampokan belakangan ini membuat Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak geram. Karena itu ia mengaku akan mengevaluasi para Kepala Unit (Kanit) di tiap polsek yang dianggap tak produktif. Dikatakan Calvijn, saat ini pihaknya masih fokus menggelar operasi 810 yang telah mereka laksanakan selama empat hari belakangan ini.

“Jadi, untuk mendukung operasi ini, kita telah berkordinasi dengan jajaran polsek-polsek. Dengan begitu, setiap kanit akan kita gedor untuk meningkatkan kinerjanya. Bila tak produktif, jabatannya akan dipertimbangkan. Kita konsen terhadap target operasi (TO) yang sudah kita ketahui dan sedang kita kejar. Setiap polsek harus memiliki dua TO begitu juga unit-unit Reskrim. Kita terus bersinergi untuk menekan aksi curat, curas dan curanmor (3C) di kota Medan,” tegasnya.

Ditanya siapa yang sudah jadi target operasi mereka, Calvijn menolak mengatakan, tapi ia mengaku telah menerima laporan dari beberapa tim yang sedang melakukan pengejaran. “Sudah ada TO yang kita ketahui dan dalam proses penangkapan,”katanya. Hasil operasi 810 tersebut, pihaknya berhasil menangkap 27 tersangka dalam 30 kasus. Sedangkan tersangka yang ditembak di kaki ada 6 orang dengan definisi di Unit Ekonomi 1 orang, Jahtanras dua orang, Polsek Area 1 orang, Polsek Deli Tua 1 orang dan Polsek Percut 1 orang, tandas perwira satu melati emas di pundaknya itu. (gib/deo)

SUMUTPOS.CO – Maraknya kasus perampokan belakangan ini membuat Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak geram. Karena itu ia mengaku akan mengevaluasi para Kepala Unit (Kanit) di tiap polsek yang dianggap tak produktif. Dikatakan Calvijn, saat ini pihaknya masih fokus menggelar operasi 810 yang telah mereka laksanakan selama empat hari belakangan ini.

“Jadi, untuk mendukung operasi ini, kita telah berkordinasi dengan jajaran polsek-polsek. Dengan begitu, setiap kanit akan kita gedor untuk meningkatkan kinerjanya. Bila tak produktif, jabatannya akan dipertimbangkan. Kita konsen terhadap target operasi (TO) yang sudah kita ketahui dan sedang kita kejar. Setiap polsek harus memiliki dua TO begitu juga unit-unit Reskrim. Kita terus bersinergi untuk menekan aksi curat, curas dan curanmor (3C) di kota Medan,” tegasnya.

Ditanya siapa yang sudah jadi target operasi mereka, Calvijn menolak mengatakan, tapi ia mengaku telah menerima laporan dari beberapa tim yang sedang melakukan pengejaran. “Sudah ada TO yang kita ketahui dan dalam proses penangkapan,”katanya. Hasil operasi 810 tersebut, pihaknya berhasil menangkap 27 tersangka dalam 30 kasus. Sedangkan tersangka yang ditembak di kaki ada 6 orang dengan definisi di Unit Ekonomi 1 orang, Jahtanras dua orang, Polsek Area 1 orang, Polsek Deli Tua 1 orang dan Polsek Percut 1 orang, tandas perwira satu melati emas di pundaknya itu. (gib/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/