MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus pelecehan anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini bocah yang masih berumur 10 tahun, sebut saja namanya Bunga. Kasus ini terbongkar saat sang ibu memandikan anaknya tersebut yang menjerit kesakitan kelaminnya dibersihkan.
Keterangan dihimpun dari pihak kepolisian, kasus pemerkosaan yang menimpa warga Percut Sei Tuan tersebut terjadi belum lama ini. Pengakuan MS, ibu korban yang melaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan, Senin (29/8) siang, MS yang curiga langsung membawa Bunga anaknya itu ke kamar dan menginterogasinya.
Bunga sempat bungkam saat ditanyai ibunya. Setelah didesak, bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 SD mengungkapkan, bahwa ia diperkosa oleh oleh tetangganya berisial FS (40), saat orangtuanya sedang di ladang.
Saat itu FS datang ke rumah mereka. Awalnya pelaku memanggil Bunga dan memberinya uang Rp2 ribu. Dengan polos korban menerima pemberian tersebut. Tiba-tiba pelaku menarik tangan Bunga lalu membekap mulutnya.
Kemudian Bunga dibawa ke rumah FS. Di situ dengan leluasa pelaku memperkosa korban hingga mengalami pendarahan. Selanjutnya korban disuruh pulang ke rumahnya dengan menahan sakit.
Mendengar pengakuan anaknya itu, MS sangat syok. Lalu mengadukannya ke pihak kepolisian, dan turut membawa Bunga. Sementara, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato saat dikonfirmasi mengatakan kasusnya masih dalam proses penyelidikan. (sor/yaa)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus pelecehan anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini bocah yang masih berumur 10 tahun, sebut saja namanya Bunga. Kasus ini terbongkar saat sang ibu memandikan anaknya tersebut yang menjerit kesakitan kelaminnya dibersihkan.
Keterangan dihimpun dari pihak kepolisian, kasus pemerkosaan yang menimpa warga Percut Sei Tuan tersebut terjadi belum lama ini. Pengakuan MS, ibu korban yang melaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan, Senin (29/8) siang, MS yang curiga langsung membawa Bunga anaknya itu ke kamar dan menginterogasinya.
Bunga sempat bungkam saat ditanyai ibunya. Setelah didesak, bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 SD mengungkapkan, bahwa ia diperkosa oleh oleh tetangganya berisial FS (40), saat orangtuanya sedang di ladang.
Saat itu FS datang ke rumah mereka. Awalnya pelaku memanggil Bunga dan memberinya uang Rp2 ribu. Dengan polos korban menerima pemberian tersebut. Tiba-tiba pelaku menarik tangan Bunga lalu membekap mulutnya.
Kemudian Bunga dibawa ke rumah FS. Di situ dengan leluasa pelaku memperkosa korban hingga mengalami pendarahan. Selanjutnya korban disuruh pulang ke rumahnya dengan menahan sakit.
Mendengar pengakuan anaknya itu, MS sangat syok. Lalu mengadukannya ke pihak kepolisian, dan turut membawa Bunga. Sementara, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato saat dikonfirmasi mengatakan kasusnya masih dalam proses penyelidikan. (sor/yaa)