25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Maling Raup Rp40 Juta dari Rumah Pasutri Ini

Foto: PM
Herman dan istrinya Widna Wenti, mendatangi Mapolsek Medan Area, Selasa (30/5), mengadukan maling yang menggasak uang Rp40 juta dari rumah mereka.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Berjalan tertatih-tatih dibantu dengan tongkat, Herman (38) bersama istrinya Widna Wenti (35) mendatangi Mapolsek Medan Area, Selasa (30/5). Pasutri ini melapor jika maling menggasak uang Rp40 juta dari rumah mereka.

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), warga Jalan Rawa Cangkuk IV, Medan Denai ini menyebutkan bahwa pelaku masuk dengan cara merusak kaca nako jendela.

Begitu masuk, pelaku bergegas ke kamar korban dan mengambil tas berisi Rp40 juta yang terletak di samping sajadah. Herman dan istrinya baru terbangun saat adzan berkumandang, tepatnya setelah pelaku kabur.

Tiga bulan lalu, rumah mereka juga pernah disatroni maling. Ketika itu sedang ada renovasi. Kala itu pelaku menggasak uang Rp7 juta, kalung dan kerabu emas. Hanya saja kejadian tersebut tidak dilaporkan. Kuat dugaan mereka, pelaku atas dua kejadian itu adalah orang yang sama.

“Sudah seminggu kejadian ini, baru bisa kami laporkan. Karena waktu itu kami sedang sibuk dan mencari tahu siapa pelakunya. Namun tak behasil,” pungkas Herman. (cr8/ras)

Foto: PM
Herman dan istrinya Widna Wenti, mendatangi Mapolsek Medan Area, Selasa (30/5), mengadukan maling yang menggasak uang Rp40 juta dari rumah mereka.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Berjalan tertatih-tatih dibantu dengan tongkat, Herman (38) bersama istrinya Widna Wenti (35) mendatangi Mapolsek Medan Area, Selasa (30/5). Pasutri ini melapor jika maling menggasak uang Rp40 juta dari rumah mereka.

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), warga Jalan Rawa Cangkuk IV, Medan Denai ini menyebutkan bahwa pelaku masuk dengan cara merusak kaca nako jendela.

Begitu masuk, pelaku bergegas ke kamar korban dan mengambil tas berisi Rp40 juta yang terletak di samping sajadah. Herman dan istrinya baru terbangun saat adzan berkumandang, tepatnya setelah pelaku kabur.

Tiga bulan lalu, rumah mereka juga pernah disatroni maling. Ketika itu sedang ada renovasi. Kala itu pelaku menggasak uang Rp7 juta, kalung dan kerabu emas. Hanya saja kejadian tersebut tidak dilaporkan. Kuat dugaan mereka, pelaku atas dua kejadian itu adalah orang yang sama.

“Sudah seminggu kejadian ini, baru bisa kami laporkan. Karena waktu itu kami sedang sibuk dan mencari tahu siapa pelakunya. Namun tak behasil,” pungkas Herman. (cr8/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/