25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pelaku Curanmor Bonyok Dimassa

smg DIMASSA: Taufik dan Rasyia Ahmad diamankan polisi usai dimassa warga.
smg
DIMASSA: Taufik dan Rasyia Ahmad diamankan polisi usai dimassa warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Nasib buruk menimpa Nurealis alias Taufik (19) bersama rekannya Rasyia Ahmad (23) warga Jalan Karya Jaya Gg Karya VI, Kel. Pangkalan Mansyur, Kec. Medan Johor. Keduanya bonyok dimassa lantaran tertangkap tangan saat membawa kabur 1 unit sepeda motor di Jalan Bunga Ester, Pasar VI Padang Bulan, Kec. Medan Selayang, Sabtu (29/08) siang sekira pukul 12.30 WIB.

Informasinya, siang itu korban yang diketahui bernama Adi Sembiring (45) warga Jalan Bunga Ester No. 115, Pasar VI Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang, baru saja memasukkan sepeda motor Honda Scoopy BK BK 4230 AFL warna hitam, ke dalam rumahnya dalam kondisi kunci tergantung.

Usai menutup pintu gerbang rumahnya, korban pun menuju ke samping rumah untuk memberi makan ikan hias miliknya. Saat asyik memberi makan ikan, korban sempat mendengar suara grasak-grusuk dari depan rumahnya. Penasaran, korban pun kembali ke depan rumah untuk melihat suara aneh tersebut. Saat itu ia melihat  Rasyia sedang memegang sepeda motornya hendak membawa kabur.

Sontak membuat Adi berteriak ‘maling’ dan membuat pelaku kabur meninggalkan sepedamotor tersebut di teras rumahnya. Tak ingin pelaku kabur, sambil berteriak minta tolong, korban berusaha mengejar pelaku yang langsung berboncengan dengan rekannya.

Namun saat keduanya mencoba kabur, sepeda motor yang dikendarai pelaku terjatuh saat menabrak mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan. Raisya yang dibonceng oleh Taufik pun terjatuh dan tak luput dari amukan massa.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan kedua pelaku, dan korban sedang membuat laporan resmi untuk segera diproses.

Sementara itu, Taufik yang sempat kabur, berhasil ditangkap oleh warga disamping salah satu gereja yang berjarak 100 meter dari lokasi mereka jatuh.

Tanpa dikomandoi, puluhan warga langsung melayangkan pukulan keseluruh badan kedua pelaku tersebut. Beruntung kedua pelaku berhasil diselamatkan oleh petugas berpakaian preman yang langsung memboyong keduanya ke polisis.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan kedua pelaku, dan korban sedang membuat laporan resmi untuk segera diproses. “Kedua pelaku sudah dijemput anggota dan telah kita amankan di Mako. Sementara ini, korban sedang membuat laporan resmi yang selanjutnya akan kita proses,” terang Nur.(mri/smg/ila)

smg DIMASSA: Taufik dan Rasyia Ahmad diamankan polisi usai dimassa warga.
smg
DIMASSA: Taufik dan Rasyia Ahmad diamankan polisi usai dimassa warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Nasib buruk menimpa Nurealis alias Taufik (19) bersama rekannya Rasyia Ahmad (23) warga Jalan Karya Jaya Gg Karya VI, Kel. Pangkalan Mansyur, Kec. Medan Johor. Keduanya bonyok dimassa lantaran tertangkap tangan saat membawa kabur 1 unit sepeda motor di Jalan Bunga Ester, Pasar VI Padang Bulan, Kec. Medan Selayang, Sabtu (29/08) siang sekira pukul 12.30 WIB.

Informasinya, siang itu korban yang diketahui bernama Adi Sembiring (45) warga Jalan Bunga Ester No. 115, Pasar VI Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang, baru saja memasukkan sepeda motor Honda Scoopy BK BK 4230 AFL warna hitam, ke dalam rumahnya dalam kondisi kunci tergantung.

Usai menutup pintu gerbang rumahnya, korban pun menuju ke samping rumah untuk memberi makan ikan hias miliknya. Saat asyik memberi makan ikan, korban sempat mendengar suara grasak-grusuk dari depan rumahnya. Penasaran, korban pun kembali ke depan rumah untuk melihat suara aneh tersebut. Saat itu ia melihat  Rasyia sedang memegang sepeda motornya hendak membawa kabur.

Sontak membuat Adi berteriak ‘maling’ dan membuat pelaku kabur meninggalkan sepedamotor tersebut di teras rumahnya. Tak ingin pelaku kabur, sambil berteriak minta tolong, korban berusaha mengejar pelaku yang langsung berboncengan dengan rekannya.

Namun saat keduanya mencoba kabur, sepeda motor yang dikendarai pelaku terjatuh saat menabrak mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan. Raisya yang dibonceng oleh Taufik pun terjatuh dan tak luput dari amukan massa.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan kedua pelaku, dan korban sedang membuat laporan resmi untuk segera diproses.

Sementara itu, Taufik yang sempat kabur, berhasil ditangkap oleh warga disamping salah satu gereja yang berjarak 100 meter dari lokasi mereka jatuh.

Tanpa dikomandoi, puluhan warga langsung melayangkan pukulan keseluruh badan kedua pelaku tersebut. Beruntung kedua pelaku berhasil diselamatkan oleh petugas berpakaian preman yang langsung memboyong keduanya ke polisis.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan kedua pelaku, dan korban sedang membuat laporan resmi untuk segera diproses. “Kedua pelaku sudah dijemput anggota dan telah kita amankan di Mako. Sementara ini, korban sedang membuat laporan resmi yang selanjutnya akan kita proses,” terang Nur.(mri/smg/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/