28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Catat! Film Dua Surga Dalam Cintaku Segera Tayang di Bioskop 21 Maret 2024

JAKARTA, SUMUTPOS – Masuk bulan Maret film drama religi Dua Surga Dalam Cintaku (DSDC) bisa jadi pilihan asyik nonton di bioskop.

Diadaptasi dari novel wartawan senior almarhum Atho Al Rahman, film yang disutradarai Kiki Nuriswan itu akan tayang perdana pada tanggal 21 Maret 2024.

Produser Film DSDC Etty Said Alkadrie mengatakan, DSDC adalah film religi yang berbeda dengan film religi lainnya.

“Selain di Indonesia, Film DSDC ini syuting di Madinah dan Makkah,” kata Etty dalam keterangannya.

Etty bersyukur bahwa film Dua Surga Dalam Cintaku akhirnya mendapat kepercayaan untuk hadir di Bioskop Tanah Air.

“Saya berharap, film ini bisa diterima oleh masyarakat pecinta film Indonesia, utamanya film dengan genre religi romantis,” ujar Etty.

Disinggung soal waktu penayangan di Ramadan, Etty yakin momentum Bulan Suci memberikan keberkahan tersendiri.

“Film ini tayang di bulan Ramadan, insya Allah membawa berkah. Justru ini menjadi tantangan kami. Alhamdulillah kami juga menggandeng Konsultan X-Javacom Digital Branding sebagai mitra promosi film,” beber Etty.

Direktur X-Javacom Digital Branding, Imam Solehudin yakin film Dua Surga Dalam Cintaku mampu memikat penonton. Dia mengatakan bahwa momentum Ramadan bisa menjadi faktor kesuksesan film ini.

“Karena film ini genrenya religi. Sarat pesan moral, ada banyak nilai dan hikmah yang bisa dipetik. InsyaAllah penonton suka,” jelas Imam.

Tantangannya, kata Imam, adalah bagaimana merumuskan strategi digital yang efektif kepada masyarakat. Salah satu medium yang digunakan adalah media sosial.

“Pastinya, medsos menjadi kekuatan kami. Mengoptimalkan situs jejaring sosial, untuk mempromosikan film. Termasuk menggandeng fanbase artis pemeran utama,” jelas pria yang juga eks Jurnalis ini.

Film ini diproduksi CAKRAWALA PICTURE, dengan lokasi syuting film dilakukan di Jakarta, Makkah, dan Madinah.

Adapun untuk pemeran utama adalah Yuki Kato (Zilkha), Alif Alli (Arham), dan Keira Shabira (Husna).

Artis pendukung lainnya adalah Early Ashyla (Umi), Iwan Burnani (Papa Zilka), Ivanka Suwandi (mama Zilka).

Azza Galedda (Putri), Nurul Anissa Hasanah (Fauziah), Cahya Arynahara (Jamil), Irza Mahatir (Ali), Yugo Werner (Erwin), dan Edy Tambudo (anak buah Erwin).

Sinopsis

Film Dua Surga Dalam Cinataku menceritakan tokoh Arham, seorang mahasiswa tingkat akhir dari sebuah universitas Islam di Jakarta.

Arham mempunyai teman kecil bernama Husna di kampung halaman di Bogor. Mereka diam-diam saling mencintai.

Sampai suatu hari mereka saling menyadari bahwa telah jatuh cinta. Mereka melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Ternyata, Husna mempunya penyakit akut, yaitu kanker otak. Husna juga divonis hidupnya tidak akan lama.

Arham bertekad untuk menemani Husna sampai akhir hayatnya. Husna dan keluarganya mendorong Arham untuk melanjutkan pendidikannya.

Dengan berat hati, akhirnya Arham move on berpisah dengan istri tercinta untuk menyelesaikan studinya.

Zilka seorang wanita muda yang sempat terjerumus ke dunia hitam, berusaha untuk berhijrah ke jalan yang benar.

Dia membutuhkan seorang lelaki yang bisa dijadikan pembimbing ke kehidupannya yang lebih baik.

Pertemuannya dengan Arham, memberi harapan kepada Zilka lelaki yang diharapkan menjadi pembimbing hidupnya.

Arham dengan segala kebaikan hatinya dihadapkan kepada dilema untuk memberikan kebaikan kepada semua orang disekelilingnya.

Kehadiran Erwin seorang psikopat dari masa lalu Zilka menambah kompleksnya masalah yang dihadapi Arham. (Rel)

JAKARTA, SUMUTPOS – Masuk bulan Maret film drama religi Dua Surga Dalam Cintaku (DSDC) bisa jadi pilihan asyik nonton di bioskop.

Diadaptasi dari novel wartawan senior almarhum Atho Al Rahman, film yang disutradarai Kiki Nuriswan itu akan tayang perdana pada tanggal 21 Maret 2024.

Produser Film DSDC Etty Said Alkadrie mengatakan, DSDC adalah film religi yang berbeda dengan film religi lainnya.

“Selain di Indonesia, Film DSDC ini syuting di Madinah dan Makkah,” kata Etty dalam keterangannya.

Etty bersyukur bahwa film Dua Surga Dalam Cintaku akhirnya mendapat kepercayaan untuk hadir di Bioskop Tanah Air.

“Saya berharap, film ini bisa diterima oleh masyarakat pecinta film Indonesia, utamanya film dengan genre religi romantis,” ujar Etty.

Disinggung soal waktu penayangan di Ramadan, Etty yakin momentum Bulan Suci memberikan keberkahan tersendiri.

“Film ini tayang di bulan Ramadan, insya Allah membawa berkah. Justru ini menjadi tantangan kami. Alhamdulillah kami juga menggandeng Konsultan X-Javacom Digital Branding sebagai mitra promosi film,” beber Etty.

Direktur X-Javacom Digital Branding, Imam Solehudin yakin film Dua Surga Dalam Cintaku mampu memikat penonton. Dia mengatakan bahwa momentum Ramadan bisa menjadi faktor kesuksesan film ini.

“Karena film ini genrenya religi. Sarat pesan moral, ada banyak nilai dan hikmah yang bisa dipetik. InsyaAllah penonton suka,” jelas Imam.

Tantangannya, kata Imam, adalah bagaimana merumuskan strategi digital yang efektif kepada masyarakat. Salah satu medium yang digunakan adalah media sosial.

“Pastinya, medsos menjadi kekuatan kami. Mengoptimalkan situs jejaring sosial, untuk mempromosikan film. Termasuk menggandeng fanbase artis pemeran utama,” jelas pria yang juga eks Jurnalis ini.

Film ini diproduksi CAKRAWALA PICTURE, dengan lokasi syuting film dilakukan di Jakarta, Makkah, dan Madinah.

Adapun untuk pemeran utama adalah Yuki Kato (Zilkha), Alif Alli (Arham), dan Keira Shabira (Husna).

Artis pendukung lainnya adalah Early Ashyla (Umi), Iwan Burnani (Papa Zilka), Ivanka Suwandi (mama Zilka).

Azza Galedda (Putri), Nurul Anissa Hasanah (Fauziah), Cahya Arynahara (Jamil), Irza Mahatir (Ali), Yugo Werner (Erwin), dan Edy Tambudo (anak buah Erwin).

Sinopsis

Film Dua Surga Dalam Cinataku menceritakan tokoh Arham, seorang mahasiswa tingkat akhir dari sebuah universitas Islam di Jakarta.

Arham mempunyai teman kecil bernama Husna di kampung halaman di Bogor. Mereka diam-diam saling mencintai.

Sampai suatu hari mereka saling menyadari bahwa telah jatuh cinta. Mereka melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Ternyata, Husna mempunya penyakit akut, yaitu kanker otak. Husna juga divonis hidupnya tidak akan lama.

Arham bertekad untuk menemani Husna sampai akhir hayatnya. Husna dan keluarganya mendorong Arham untuk melanjutkan pendidikannya.

Dengan berat hati, akhirnya Arham move on berpisah dengan istri tercinta untuk menyelesaikan studinya.

Zilka seorang wanita muda yang sempat terjerumus ke dunia hitam, berusaha untuk berhijrah ke jalan yang benar.

Dia membutuhkan seorang lelaki yang bisa dijadikan pembimbing ke kehidupannya yang lebih baik.

Pertemuannya dengan Arham, memberi harapan kepada Zilka lelaki yang diharapkan menjadi pembimbing hidupnya.

Arham dengan segala kebaikan hatinya dihadapkan kepada dilema untuk memberikan kebaikan kepada semua orang disekelilingnya.

Kehadiran Erwin seorang psikopat dari masa lalu Zilka menambah kompleksnya masalah yang dihadapi Arham. (Rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/