Kian hari sikap Shinta Bachir membingungkan. Seperti antara takut dan plin-plan, Shinta yang dulu gencar ingin polisikan eks Kapolda Metro Jaya dengan tuduhan ancaman pembunuhan, kini malah melunak dan balik memuji sang jenderal. Keanehan yang berlanjut setelah bintang film dan penyanyi itu mengklaim telah berdamai dengan sang jenderal.
Shinta tak lagi menjelek-jelekan sang jenderal yang sempat dia sebut berbintang tiga. “Saya datang ke Jakarta kemudian ketemu dengan beliau (eks Kapolda Metro Jaya). Kalau saya bilang dia itu penyelamat buat saya,” ujarnya.
Lucunya lagi, bintang Pulau Hantu 3 ini malah mengaku bersyukur bisa mengenal pria yang tadinya dia kecam karena pernah mengancamnya. “Bertemu dengan beliau, saya selalu dibimbing tentang agama dan kehidupan. Dia menunjukan jalan ke saya. Saya dituntun sampai seperti sekarang ini,” ujarnya.
Sebab itu, perempuan asal Wonosobo, Jawa Tengah ini mengaku sudah memaafkan sang jenderal. “Meminta maaf ke saya lewat telepon. Saya sudah memaafkan. Karena waktu itu beliau sudah ketemu pak Rifai (kuasa hukumnya),” ujar Shinta.
Saat Shinta terus berteka-teki soal identitas jelas sang jenderal, dirinya disomasi oleh Komjen Pol (Purn) Makbul Padmanegara. Salah satu eks Kapolda Metro Jaya itu merasa dirugikan dengan sebuah pemberitaan yang dinilai menyudutkan dia sebagai jenderal ya
g dimaksud Shinta. Tapi kembali, Shinta berkilah. Dia mengaku tidak pernah menyebut nama dan angkatan sang jenderal apalagi mengenal Makbul.
“Bukan beliau. Saya nggak kenal sama pak Makbul Padmanegara, saya nggak tahu angkatan-angkatan yang dimaksud,” ujar Shinta.
Seirama, pengacara Shinta, Ahmad Rifai tegas menyatakan kasus kliennya dan sang jenderal pengancam sudah selesai. “Jadi yang jelas kasus ini sudah selesai. Orang yang mengancam mbak Shinta sudah minta maaf, baik ke saya maupun pada Shinta, secara lisan dan tertulis,” tuturnya.
Beredar kabar, Shinta bersedia damai lantaran menerima sejumlah uang agar tidak memperpanjang masalah tersebut. Benarkah?
“Mbak Shinta pernah bilang sama saya, mau dikasih, tapi kita juga nggak tahu, itu udah lama,” aku Rifai.
Menurut Shinta, tanpa dibayar pun dirinya mau memaafkan sang jenderal. “Beliau pernah dekat dengan saya maupun sama keluarga saya. Manusia kan punya salah. Apa salahnya sih memaafkan,” ucapnya terkesan melunak. (bcg/rm/jpnn)