24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Kaget Anak Minta Lamborghini

Paramitha Rusady
Paramitha Rusady

SUMUTPOS.CO – Bukan lantaran Paramitha Rusady artis lawas yang gagap teknologi. Namun ia memang malas mengikuti perkembangan teknologi. Itu sebabnya wanita kelahiran Makassar 11 Agustus 1966 ini tidak pernah mau membelikan anaknya gadget. Barang tersebut dirasa cukup mahal hanya sebagai mainan anak.

“Saya tidak pernah membelikan barang-barang iPhone. Bukannya saya tidak mampu untuk membelikan barang itu. Rasanya saya berat sekali,” ungkap Mitha.

“Zaman sekarang anak-anak sudah punya I-phone, I-pad yang harganya tinggi dan sangat nggak mungkin anak-anak punya barang seperti itu,” tambah bintang film Kuberikan Segalanya dan Ummi Aminah ini.

Tidak heran jika Adrian Tegar Maharadja Bago, puteranya yang masih berusia 6 tahun kerap merajuk karena teman-temannya selalu memiliki barang bagus.

“Iya anak saya suka protes juga teman-temannya punya ini, naik lamborghini aduh,” ucap Mitha.

Namun, ia tidak asal menolak. Selalu ada alasan dan pemahaman yang diberikan kepada sang buah hati.

“Namanya anak ya, harus diajarin dan diberikan pengertian. Terus kita memberikan background cerita, zaman dulu,” cetusnya.

Mitha juga mengungkapkan dirinya tidak mau memberikan uang lebih dari Rp 200 ribu kepada sang anak. Menurutnya ia melihat aturan di negara Eropa yang menuliskan pemberian uang jajan maksimal.

“Dulu ada aturan nggak boleh ngasih uang Rp 200 ribu kepada anak. Kalau di Eropa nggak boleh 10 Euro. Saya sendiri juga bingung karena anak-anak yang lain sudah dapat. Jadi memang agak dilematis,” terang Mitha.

Menurutnya, saat ini mainan untuk anak seusia 7 tahun bisa seharga Rp 2 sampai 3 juta. Ia pun harus pintar-pintar jika ingin menghadiahi sang buah hati.

Dengan pola seperti itu, Mitha berharap ada tanggung jawab dari sang anak. Terlebih ia juga diakuinya adalah berjenis kelamin laki-laki.

“Saya ingin jadikan anak saya sebagai lelaki yang sejati. Anak laki-laki punya tanggungan, salah satu tugasnya adalah menjaga mamanya, jadi dibalik. Kita jalan berdua sama dia, jadi dia yang jaga. Dia jadi punya semangat untuk melindungi,” tutur janda ayu ini.

Bicara asmara. Beberapa waktu lalu Mitha kepergok mesra dengan bule misterius di beberapa tempat di Jakarta. Namun dengan kelihaiannya mengelak, Mitha menanggapinya hanya dengan senyum manis lalu berlalu pergi. REZ

Paramitha Rusady
Paramitha Rusady

SUMUTPOS.CO – Bukan lantaran Paramitha Rusady artis lawas yang gagap teknologi. Namun ia memang malas mengikuti perkembangan teknologi. Itu sebabnya wanita kelahiran Makassar 11 Agustus 1966 ini tidak pernah mau membelikan anaknya gadget. Barang tersebut dirasa cukup mahal hanya sebagai mainan anak.

“Saya tidak pernah membelikan barang-barang iPhone. Bukannya saya tidak mampu untuk membelikan barang itu. Rasanya saya berat sekali,” ungkap Mitha.

“Zaman sekarang anak-anak sudah punya I-phone, I-pad yang harganya tinggi dan sangat nggak mungkin anak-anak punya barang seperti itu,” tambah bintang film Kuberikan Segalanya dan Ummi Aminah ini.

Tidak heran jika Adrian Tegar Maharadja Bago, puteranya yang masih berusia 6 tahun kerap merajuk karena teman-temannya selalu memiliki barang bagus.

“Iya anak saya suka protes juga teman-temannya punya ini, naik lamborghini aduh,” ucap Mitha.

Namun, ia tidak asal menolak. Selalu ada alasan dan pemahaman yang diberikan kepada sang buah hati.

“Namanya anak ya, harus diajarin dan diberikan pengertian. Terus kita memberikan background cerita, zaman dulu,” cetusnya.

Mitha juga mengungkapkan dirinya tidak mau memberikan uang lebih dari Rp 200 ribu kepada sang anak. Menurutnya ia melihat aturan di negara Eropa yang menuliskan pemberian uang jajan maksimal.

“Dulu ada aturan nggak boleh ngasih uang Rp 200 ribu kepada anak. Kalau di Eropa nggak boleh 10 Euro. Saya sendiri juga bingung karena anak-anak yang lain sudah dapat. Jadi memang agak dilematis,” terang Mitha.

Menurutnya, saat ini mainan untuk anak seusia 7 tahun bisa seharga Rp 2 sampai 3 juta. Ia pun harus pintar-pintar jika ingin menghadiahi sang buah hati.

Dengan pola seperti itu, Mitha berharap ada tanggung jawab dari sang anak. Terlebih ia juga diakuinya adalah berjenis kelamin laki-laki.

“Saya ingin jadikan anak saya sebagai lelaki yang sejati. Anak laki-laki punya tanggungan, salah satu tugasnya adalah menjaga mamanya, jadi dibalik. Kita jalan berdua sama dia, jadi dia yang jaga. Dia jadi punya semangat untuk melindungi,” tutur janda ayu ini.

Bicara asmara. Beberapa waktu lalu Mitha kepergok mesra dengan bule misterius di beberapa tempat di Jakarta. Namun dengan kelihaiannya mengelak, Mitha menanggapinya hanya dengan senyum manis lalu berlalu pergi. REZ

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/