Mantan suami Whitney Houston, Bobby Brown, kembali membantah klaim bahwa dia bertanggungjawab atas kematian sang diva. Saat tampil di NBC, jaringan televisi Amerika, Brown mengatakan dirinya bukanlah penyebab Houston kecanduan obat-obatan sampai meninggal.
Brown menyebutkan, sudah tujuh tahun dirinya tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Ia justru terkejut dan merasa terluka saat tahu sang bekas istri menggunakan kokain. “Saya memang merokok mariyuana dan minum bir, tapi saya bukan orang yang mengenalkan Whitney pada obat-obatan,” ujarnya.
“Saya telah berhenti menggunakan narkotik sejak tujuh tahun terakhir. Saya tidak tahu Whitney masih berjuang melawan itu. Berhenti dari narkotik adalah perjuangan yang berat,” imbuhnya.
Menurut Brown, obat-obatan justru jadi bagian hidup Houston sebelum ia bertemu dengannya pada 1991. Mereka kemudian menikah pada 1992. Houston memang banyak bicara soal perjuangannya melawan ganja dan kokain, terutama selama 15 tahun pernikahannya dengan Brown. Keduanya bercerai pada 2007.
Pada 2000, petugas bandara di Hawaii menemukan setengah ons ganja di kopernya. Ia juga bolak-balik keluar masuk pusat rehabilitasi narkoba dan alkohol. Selain itu, Houston pun beberapa kali menjadi korban kekerasan rumah tangga. Penyanyi bersuara emas itu ditemukan meninggal di bak mandi kamar Beverly Hills Hotel. (rm/jpnn)
Mantan suami Whitney Houston, Bobby Brown, kembali membantah klaim bahwa dia bertanggungjawab atas kematian sang diva. Saat tampil di NBC, jaringan televisi Amerika, Brown mengatakan dirinya bukanlah penyebab Houston kecanduan obat-obatan sampai meninggal.
Brown menyebutkan, sudah tujuh tahun dirinya tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Ia justru terkejut dan merasa terluka saat tahu sang bekas istri menggunakan kokain. “Saya memang merokok mariyuana dan minum bir, tapi saya bukan orang yang mengenalkan Whitney pada obat-obatan,” ujarnya.
“Saya telah berhenti menggunakan narkotik sejak tujuh tahun terakhir. Saya tidak tahu Whitney masih berjuang melawan itu. Berhenti dari narkotik adalah perjuangan yang berat,” imbuhnya.
Menurut Brown, obat-obatan justru jadi bagian hidup Houston sebelum ia bertemu dengannya pada 1991. Mereka kemudian menikah pada 1992. Houston memang banyak bicara soal perjuangannya melawan ganja dan kokain, terutama selama 15 tahun pernikahannya dengan Brown. Keduanya bercerai pada 2007.
Pada 2000, petugas bandara di Hawaii menemukan setengah ons ganja di kopernya. Ia juga bolak-balik keluar masuk pusat rehabilitasi narkoba dan alkohol. Selain itu, Houston pun beberapa kali menjadi korban kekerasan rumah tangga. Penyanyi bersuara emas itu ditemukan meninggal di bak mandi kamar Beverly Hills Hotel. (rm/jpnn)
